Tuesday, June 25, 2013

Singiku



Singiku terdari dari WIBY, PONGKY dan DENNY. Kemunculan album pertama (dan satu-satunya) berjudul CERITA PAGI ini sempat mengejutkan. Musik yang mereka hadirkan memang fresh dan unik, plus lagu-lagu yang renyah didengar, membuat mereka menjadi kelompok yang bisa diharapkan. 

Terlebih single mereka KEBEBASAN kemudian menjadi hits, dengan video klip yang memorable (videoklip ini kemudian mengangkat nama ANDARA EARLY yang berperan sebagai gadis lugu ber behel gigi). Tapi sayangnya, sukses album ini tidak berarti membuat mereka eksis. Selepas album ini mereka malah membubarkan diri.





KEBEBASAN
Kisah gadis belia
Yang baru saja melangkah di dunia nyata
Telah lama dipingit orang tuanya dalam kamarnya yang mewah
Tak seberapa lama ia terpaku pada sebentuk kristal
Sang gadispun terpaku
Wajah nan jelita sambil bertanya (inikah diriku)

Reff:
Kusenang, kusenang, kutelah bebas
Kusenang, kusenang, dunia ini indah
Kusenang, kusenang, kutelah bebas
Kusenang, kusenang, kutelah bebas

Tak seberapa lama
Kemudian ia terkejut mendapatkan (bahwa)
Dunia yang sebenarnya tak seramah yang dia bayangkan
Namun dengan acuh gadis berfikir
Mengapa mereka (tidak) mensyukuri nikmat yang diberikan
Sungguh mereka, sungguh mereka bodoh


Back to Reff

Thursday, June 20, 2013

Protonema



Protonema terdiri dari Doddy [Bass], Gun Gun [Keyboard], Didiet [Drum] dan Sidik[Gitar]. Protonema diambil dari istilah Biologi yang artinya `Tunas Lumut`. Harapannya, musik Protonema dapat diterima di mana saja seperti tunas lumut dapat dengan mudah tumbuh di mana saja.

Diawali dari berbagai acara - acara kecil di sekolah hingga peringatan hari bersejarah Protonema mulai aktif main di panggung panggung musik lokal. Hingga akhirnya mereka menetapkan hari lahir Protonema tanggal 5 November. 

Pertemuannya dengan Benny [Keyboard] di awali ketika sekolah mereka mengirimkan perwakilan kelompok vocal group untuk ikut dalam acara festival di Bandung. Ketika itu Protonema masih belum menggunakan lead keyboard sebagai penambah harmoni dalam musik mereka. Keikutsertaan mereka sampai pada Festival Band Explosion Yamaha.

Meski tidak mendapat nomor mereka ternyata bertemu lagi dengan personil baru, Ozie yang akhirnya mengisi posisi vokal dan perkusi. Lulus dari SMU mereka sempat vakum untuk beberapa saat. Apalagi setelah Doddy diterima di STAN Jakarta, sehingga posisinya harus digantikan oleh yang lain. Masuknya Lusman pada awal tahu '91 akhirnya menggantikan posisi Doddy sampai sekarang ini. Lusman, pada waktu itu bekerja di sebuah studio di Bandung sebagai crew (part-time) dimana Protonema pada waktu itu seringkali latihan di tempat tersebut. 

Lewat sebuah pertunjukan festival mereka bertemu dengan Micko yang pada waktu itu baru saja keluar dari Java Jive. Masuknya Micko ini ternyata membuat Protonema tidak mau berpikir tanggung lagi yang akhirnya Protonema bertekad untuk tampil secara luas.

Bumi Sangkuriang` adalah tempat mereka yang pertama untuk menunjukan kebolehannnya. Dilanjutkan dengan `O' Hara' Tavern`, `Fame`, `Laga`, dan masih banyak lagi. Sempat pula mereka menjadi Home Band-nya radio OZ dalam format Pub On The Air setiap malam Jum'at. Juga menyusul Music Cafenya radio Ardan. Setelah cukup lama di Bandung mereka mulai merambah Jakarta. Di tahun '93 mereka dikontrak `Hard Rock Cafe` Jakarta untuk mengisi acara rutin Sunday Special dan di `Hard Rock Cafe` Bali selama 1 bulan ! Selama dekade '93 - '94 mereka pun mulai mengisi di Prambors Cafe, Jazz 'n Rock, dan acara - acara sekolah bergengsi lainnya seperti PL Fair, STEKPI Expo, dan lain - lain.

Kebersamaan dengan Gun Gun teryata tidak bisa lama dikarenakan ia harus menyelesaikan studinya di UNPAD. Formasi ini ternyata berubah lagi setelah Ozie pun hengkang dari Protonema dikarenakan harus memilih antara kuliah dan band. Formasi ini agak bertahan lama sampai pada sekitar tahun '94 Micko mengalami musibah kecelakaan yang kemudian posisinya digantikan sementara oleh Ian sebagai vokalis pengganti Micko. Selama masa penyembuhan Micko, mereka tetap main di berbagai event dan di cafe - cafe. 

Sampai Micko kembali dalam formasi ini, mereka mulai membuat demo lagu sendiri. Kedekatan mereka dengan radio Prambors memudahkan mereka untuk membuat demo tersebut karena fasilitas yang ada di studio tersebut. Dibantu oleh Adrian Sjarkawi, mereka membuat beberapa demo dalam satu malam saja. Dorongan Dodo Abdullah sebagai Music Directornya Prambors, pun sangat besar disini hingga demo tersebut diterima oleh pihak Aquarius. Di lain pihak, ketika demo tersebut diterima oleh Aquarius, Ian mengundurkan diri dari Protonema untuk menyelesaikan titel kesarjanaannya.

Sukses lagu Kiranya di album pertama ini dilanjutkan dengan promo tur & show-show hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Sukses album pertama ini, tidak disia-siakan oleh mereka untuk bekerjsama dengan majalah remaja HAI untuk ikut serta dalam Pesta Pelajar HAI - ANTeve 96. Pertengahan April 96, mereka kembali masuk studio untuk membuat album kedua. Materi di album kedua ini banyak sekali kejutan baru yang dibuat Protonema. 

Dari mulai pemilihan sound, unsur etnis, penggarapan aransemen sudah lebih diperhatikan. November diambil karena mengingat beberapa moment penting yang terjadi di bulan tersebut. Misalnya Protonema genap berusia 5 tahun pada tanggal 5 November, juga selesainya album pada bulan tersebut. Rinduku Adinda, Terlalu Cinta & Seluruh Hati menjadi andalan di album ini.

Kesuksesan album tersebut tidak dibarengi kesuksesan grup. Merasa tidak sepaham & sulitnya komunikasi membuat mereka harus memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi dengan Micko [Vokalis sekaligus Gitaris Protonema]. Banyak Pro & Kontra di mass-media, fans club & masyarakat umumnya, tetapi semua itu bisa dilewati oleh Protonema karena berbekal keyakinan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik. Setelah menjalani beberapa proses audisi, pilihan untuk vokalis pengganti jatuh kembali kepada Ian, meski beberapa orang ada yang mengajukan diri untuk siap di audisi.

Tahun 2000 Protonema kembali masuk dapur rekaman dengan album ketiga “Pilihan Pertama”. Dengan vokalis baru Ian. Karakter vokal Ian yang berbeda jauh dengan Micko membuat warna musik Protonema berubah haluan. Ternyata perubahan ini justru menjadi bumerang di tubuh band itu. Kehadiran Ian tak cukup mampu menggantikan peran sentral Micko. Hingga pada akhirnya konsumen musiklah yang menjadi penilai, album “Pilihan Pertama” jeblok di pasaran. Keadaan itu membuat Protonema vakum dan hingga kini tak ada keputusan jelas apakah band ini membubarkan diri atau tidak. Tahun 2008 ini berita duka terdengar ketika mantan vocalist mereka Micko menghembuskan nafas terakhir.


Rinduku Adinda

Kau lantunkan seluruh kesedihanmu
Senandung kerinduan yang tiada hilang
Mencoba bertahan walau asa itu semakin ada
Tiada pernah hilang walau waktu kan terus berjalan

Dan angin pun berbisik akan harapan
Redakan kerinduan yang semakin dalam
Mencoba bertahan walau asa itu semakin ada
Tiada pernah hilang walau waktu kan terus berjalan

Adinda, coba rasa cintaku di dada
Sesungguhnya cukup lama rinduku kutunda
Oh adinda oh cintaku
Coba renungkan aku, aku rindu padamu

Mencoba bertahan walau asa itu semakin ada
Tiada pernah hilang walau waktu kan terus berjalan

Adinda, coba rasa cintaku di dada
Sesungguhnya cukup lama rinduku kutunda
Oh adinda oh cintaku
Coba renungkan aku, aku rindu padamu, jangan ragu

Adinda, coba rasa cintaku di dada
Sesungguhnya cukup lama cintaku kusimpan
Oh adinda oh sayangku
Coba mimpikan aku, aku cinta padamu

Rinduku, cintaku, adinda sayang
Adindaku, cintaku, rinduku
Cintaku, rinduku, adinda sayang 

Monday, June 10, 2013

30 Second to Mars


Latar belakang
Asal Los Angeles, California, Amerika Serikat
Genre Post-grunge, rock alternatif, new prog, hard rock, alternative metal, progressive metal
Tahun aktif 1998–Sekarang
Situs web 30SecondsToMars.com

Anggota Jared Leto
Shannon Leto
Tomo Miličević
Mantan anggota Matt Wachter
Solon Bixler
Kevin Drake

30 Seconds to Mars adalah sebuah band rock alternatif dari Los Angeles, Amerika. Band ini dibentuk pada tahun 1998 oleh aktor Jared Leto dan saudaranya, Shannon Leto. Saat ini, anggota band terdiri dari Jared Leto (vokal), Tomo Miličević (gitar) dan Shannon Leto (drum).

Formasi
Dibentuk pada tahun 1998 oleh aktor Jared Leto dan saudaranya, Shannon, 30 Seconds to Mars dimulai sebagai proyek kecil keluarga. Matt Wachter kemudian bergabung dengan band sebagai bassis dan pemain kibor. Setelah bekerja dengan dua gitaris lainnya, Kevin Drake dan Solon Bixler, kemudian band mengaudisi Tomo Miličević untuk bergabung dengan band.

Menurut sebuah wawancara dari Virgin Records, mengenai nama band ini;
"Nama band sebenarnya berasal dari tesis yang ditemukan secara online, ditulis oleh seorang mantan profesor Harvard. Dan salah satu bagian dari tesis berjudul "Thirty Seconds to Mars" dan di dalamnya berbicara tentang perkembangan eksponensial teknologi yang berhubungan dengan manusia dan secara harfiah kita menemukan diri kita dalam tiga puluh detik ke mars. Dan kami pikir itu adalah yang terbaik untuk menggambarkan musik kami, singkatnya".

Meskipun Jared Leto adalah aktor besar Hollywood, dia memilih untuk tidak menggunakan posisinya itu untuk menaikkan nama band dan bahkan, dia menolak untuk bermain di tempat jika mereka telah menggunakan namanya untuk mempromosikan band.

30 Seconds to Mars (2002-2005)
Album self-titled mereka dirilis pada 27 Agustus 2002 oleh Immortal Records dan Virgin Records, yang diproduksi oleh Bob Ezrin dan Brian Virtue. Singel pertamanya, "Capricorn (A Brand New Name)", memuncak pada nomor 31 di Mainstream Rock Tracks Billboard. Dalam video musiknya, para anggota band berada di padang pasir dimana terdapat orang-orang sedang menggali lubang lumpur. Band ini bermain di dalam sebuah galian yang ditonton oleh orang-orang. Singel kedua album ini adalah "Edge of the Earth".

A Beautiful Lie (2005-2008)

Sampel lagu "From Yesterday" dari album kedua 30 Seconds to Mars, A Beautiful Lie.

Album kedua mereka, A Beautiful Lie, dirilis pada 30 Agustus 2005 oleh Immortal Records dan Virgin Records, yang diproduksi oleh Josh Abraham. Singel pertama, "Attack", membawa 30 Seconds to Mars menuju kesuksesan. Video musik untuk lagu ini difilmkan di sebuah hotel yang telah terlantar di Hollywood.

Pada bulan Januari 2006, album ini meraih platinum oleh Recording Industry Association of America untuk distribusi lebih dari satu juta album. Pada bulan Maret 2006, band ini memulai tur pertama mereka, disebut Forever Night, Never Day. Pada Oktober 2006, band ini memulai Welcome to the Universe Tour, disponsori oleh MTV2.

Singel kedua dari album ini adalah "The Kill" yang mengikuti keberhasilan singel sebelumnya. Lagu ini menghabiskan 52 minggu di Modern Rock Tracks Billboard. Video musik lagu ini berdasarkan film Amerika Shining. Singel ini memenangkan MTV2 Award di MTV Video Music Awards, Best Single di Kerrang! Awards, Best Live Action Terbaik di mtvU Woodie Awards, Video of the Year dan Best Rock Video di MTV Australian Music Awards dan Best Video Inspired By Film di Fuse Chainsaw Awards. Singel ini juga menduduki nomor 18 pada tangga lagu Top 100 Hit MTV Italia tahun 2007.

Pada 1 Maret 2007, saat tur di El Paso, Texas, Jared Leto mengumumkan bahwa ini adalah konser terakhir dari 30 Seconds to Mars bersama Matt Wachter. Dia mendedikasikan lagu terakhir saat acara, "R-Evolve", untuk Matt. Mereka juga bermain di berbagai festival seperti Roskilde, Rock am Ring, Pinkpop, Give It A Name dan Download.

Singel ketiga dari album ini adalah "From Yesterday" juga meraih kesuksesan. Video musik ini diinspirasi dari film Italia, The Last Emperor. Ini adalah video musik rock pertama dari Amerika yang pernah disyut secara keseluruhan di Republik Rakyat Cina. Singel ini memuncak di nomor 1 Modern Rock Tracks Billboard, serta tangga lagu di Eropa, Bolivia dan Latvia. Saat itu, 30 Seconds to Mars juga memenangkan Best Artist di TRL Awards Italia, Best Rock Artist di MTV Europe Music Awards, Best of 2007 di Fuse Awards dan Best International Artist di Bandit Rock Awards.

Singel keempat dari album ini adalah "A Beautiful Lie" dan sangat sukses. Video musiknya adalah montase gambar Greenland, dengan adegan band ini bermain di gunung es. Singel ini memenangkan Video Star di MTV Asia Awards dan di MTV Europe Music Awards, dan di tahun 2009 singel ini bersertifikasi Gold oleh MTV International. Pada bulan April 2008, singel kelima dari album 30 Seconds to Mars, "Story", dirilis hanya di Argentina.

30 Seconds to Mars pada tahun 2008 memenangkan Best Single untuk "From Yesterday" dan Best International Band di Kerrang! Awards, Best Rock Artist International di MTV Latin America Awards dan Best Rock Artist di MTV Europe Music Awards yang juga menjadi salah satu pembawa acaranya.

Anggota saat ini
Jared Leto - vokal, gitar, gitar bass, lirik
Tomo Miličević - gitar, biola, gitar bass, kibor/synth, programming
Shannon Leto - drum, perkusi
Mantan anggota [sunting]
Matt Wachter - gitar bass, kibor/synth
Solon Bixler - gitar
Kevin Drake - gitar


Closer To The Edge 

I don't remember the moment, I tried to forget
I lost myself, is it better not said
Now I'm closer to the edge.

It was a thousand to one
And a million to two
Time to go down in flames and I'm taking you
Closer to the edge

No, I'm not saying I'm sorry
One day maybe we'll meet again
No, I'm not saying I'm sorry
One day maybe we'll meet again
NO! NO! NO! NO!

(whispered) Can you, can you can you
Can you imagine a time when the truth ran free
The birth of a song and the death of a dream
Closer to the edge

This never ending story
Paid for with pride and fate
We all fall short of glory
Lost in our fate.

No, I'm not saying I'm sorry
One day maybe we'll meet again
No, I'm not saying I'm sorry
One day maybe we'll meet again
NO! NO! NO! NO!
[ From: http://www.metrolyrics.com/closer-to-the-edge-lyrics-30-seconds-to-mars.html ]

NO! NO! NO! NO!
I will never forget
NO! NO!
I will never regret
NO! NO!
I will live my life
NO! NO! NO! NO!
I will never forget
NO! NO!
I will never regret
NO! NO!
I WILL LIVE MY LIFE!

No, I'm not saying I'm sorry
One day maybe we'll meet again
NO! NO!
No, I'm not saying I'm sorry
One day maybe we'll meet again
NO! NO! NO! NO!

Closer to the edge
Closer to the edge
NO! NO! NO! NO!

Closer to the edge
Closer to the edge
NO! NO! NO! NO!

Sunday, June 2, 2013

Wong

Wong adalah nama grup musik asal Bandung berdiri pada tanggal 8 Agustus 1997. Bermula dari sering bermain musik bareng di studio G9 di Jalan BKR Bandung, kemudian mereka sepakat membentuk band yang diberi nama "Wong".

Mereka membuat lagu dalam bentuk demo dan menawarkannya ke stasiun radio di Bandung. Usaha mereka tak sia-sia karena singel mereka Tak Ingin masuk dalam program Indie Tujuh di radio Ardan, bahkan sempat merajai tangga lagu selama 12 pekan dan selama empat minggu menduduki tangga pertama.



Sony Music Indonesia memasukkan lagu mereka ke album kompilasi Indie Ten bersama 9 band lainnya. Album kompilasi ini juga melambungkan nama Cokelat, Caffeine dan Padi dengan lagu Sobat ini meraup sukses dan terjual di atas 100 ribu kopi. Nama Wong pun mulai terkenal karena selain dibuat video klipnya juga lagunya dipilih menjadi single andalan album itu. .

Kemudian Sony Music Indonesia mengontrak mereka untuk membuat album. Sejak Januari 1999 mereka mulai rekaman di Studio Hijau selama tiga minggu dan di Studio 21 selama seminggu. 



Juni 1999 album perdana mereka yang diberi tajuk Wong dirilis dengan singel andalan Tak Ingin dan Jangan Lagi. Terpilihnya Wong untuk membuat album merupakan hasil pooling pendapat pembeli kaset Indie Ten, dimana Wong dan grup band Padi terpilih sebagai kelompok favorit.

Sayangnya diperjalanan karier bermusik, Nunu sang drummer memilih meninggalkan Wong untuk menyelesaikan studi. Posisinya kemudian digantikan oleh Remmi, drummer yang biasa main di kafe-kafe.



Wong sempat merilis album kedua yang berjudul Esok Pagi, sebelum akhirnya vakum hingga saat ini.



Tak Ingin
    
Kadang aku sendiri tiada teman bicara
Dan 'ku bosan t'lah mencoba rasakan semua
Mampukah diri ini, sadarku di sini
Mencari bagaimana caranya hingga kini

Ku tak mau lagi coba mengulang kembali
Ku tak tahu lagi mencari makna yang pasti
Ku tak ingin lagi sesuatu nanti terjadi
Ku tak mau lagi semua paksakan hati ini

Pastikan hidup ini beginilah adanya
Oh akankah insan-insan ini hidup di restuNya
Buka mata hatiku akibatkan semua
Dan aku hanya bisa menghela nafas saja

Ku tak mau lagi coba mengulang kembali
Ku tak tahu lagi mencari makna yang pasti
Ku tak ingin lagi sesuatu nanti terjadi
Ku tak mau lagi semua paksakan hati ini

Ku tak ingin lagi tuk mengulang kembali
Ku tak ingin lagi semuanya kan terjadi

Ku tak mau lagi coba mengulang kembali
Ku tak tahu lagi mencari makna yang pasti
Ku tak ingin lagi sesuatu nanti terjadi
Ku tak mau lagi semua paksakan hati ini

Ku tak mau lagi coba mengulang kembali
Ku tak tahu lagi mencari makna yang pasti
Ku tak ingin lagi sesuatu nanti terjadi
Ku tak mau lagi semua paksakan hati ini



La Luna



Berawal dari iseng pertengahan album 1999, Boyan (drums) dan Uti (gitar), mahasiswa Arsitektur ITENAS Bandung dan mengajak Erwin sebagai bassist dan Manik sebagai vokalis membuat band dengan lagu sendiri.

2 Januari 2000 di anggap sebagai tanggal berdirinya LA LUNA yaitu saat mereka memberikan demo kepada Manik, ia pun menyambut tawaran ini dengan antusias. 

Nama La Luna mencerminkan konsep musik yang easy listening dan romantis. La Lune artinya adalah bulan dalam bahasa Spanyol

Pada tahun 2000, La Luna membuat debut album Penggalan Kisah Lama dengan single hits berjudul sama. Band ini semakin dikenal dengan hitsnya "Selepas Kau pergi".

Pada tahun 2002 La Luna meluncurkan album anyar yang bertajuk Dua Musim. Masih sama dengan album pertama mereka yang dirilis sekitar dua tahun lalu. Hingga saat ini mereka sudah menelurkan 6 Album, termasuk 1 album repackaged dari album ketiga yang berjudul Menanti Pagi, disusul dengan album kelima berjudul Indah Pada Waktunya.



Pada tahun 2006 Erwin mengundurkan diri dari band karena harus fokus terhadap keluarganya. Namun band ini meluncurkan album The Best berjudul Kilas Balik pada tahun 2008 dengan menambahkan 2 lagu baru berjudul Tetaplah Mencintaiku dan Membekas Di Hati.

Setelah 3 tahun vakum dari dunia musik pada awal 2011 meluncurkan album ketujuh berjudul Berbunga Bunga. Band ini membawakan warna musik yang lebih fresh ketimbang album-album La Luna sebelumnya dengan hitsnya "lara hati" yang sempat menjadi top chart di berbagai radio selama beberapa minggu.




Penggalan Kisah Lama

    
Berdegup kencang Oh hatiku
Berhenti denyut nadiku
Kuterpaku tak bicara
Saat kau kau sentuh bibir ini

Kau bukanlah yang terbaik untukku
Karna kau tak bisa melumpuhkan hatiku
Kau hanya sepenggal kisah dalam waktu
Yang kulalui dan takkan kulupakan

Melayang rasa Oh hatiku
Menggangu waktu tidurku
Gelisah dan hatiku gundah
Berangan tuk kesekian kali

Ku terpaku tak bicara
Teringat kau sentuh bibir ini

Kau bukanlah yang terbaik untukku
Karna kau tak bisa melumpuhkan hatiku
Kau hanya sepenggal kisah dalam waktu
Yang kulalui dan takkan kulupakan

Rampak Naong



Rampak Naong berdiri pada April 1999 di daerah Depok Jawa Barat. “Rampak naong” adalah falsafah masyarakat Madura. Rampak artinya bersama sama atau beramai ramai, sedangkan Naong artinya keteduhan atau naungan. Jadi Rampak Naong bisa diartikan bersama sama dalam keteduhan.

Satu falsafah yang menegaskan bahwa orang madura suka damai.

Siapa saja yang ingin bernaung sambil merasakan semilir angin yang menyejukkan. Dalam suasana seperti itu, sangat asyik berbincang, bersenda gurau, mengobrol dari permasalahan remeh sampai yang serius. 



Rampak Naong terdiri dari Aries (gitar), Aldrin (bass), Sese (drum) dan Soul (vokal). Musik yang mereka suguhkan adalah musik yang lugas, cerdas dan apa adanya. Apa adanya bisa diartikan bahwa musik mereka mencerminkan hati nurni yang sejujurnya dalam berkarya. 

Karenanya di album ini mereka tidak terpaku pada satu jenis musik tertentu. Single andalan adalah "Jangan Salahkan Aku Bila Aku Menciummu", tapi kemudian grup ini lebih dikenal oleh single "Tergoda".

Related Posts