Sunday, December 7, 2014

Andy Liany

Andy Liany (1966 - 1995) adalah seorang penyanyi musik rock di Indonesia kelahiran Tanjungpinang, Kepulauan Riau (waktu itu masih tergabung dalam Provinsi Riau). Namanya dikenal secara nasional pada paruh awal 1990-an. Ia wafat 1995 karena kecelakaan mobil.

Awal karier bermusik diawali dengan bergabung dalam grup musik "Z Liar". Bersama grup ini, dua singel, Fitnah dan Bumi, dirilis bersama dalam album kompilasi "Indonesian Rock Metal 1" garapan Bursa Musik pada tahun 1990. Andy pernah menjadi vokalis Slank formasi awal. Ia juga pernah menjadi vokalis Elpamas.

Pada tahun 1991 ia merilis satu album singel dengan lagu Satu Cita, namun tidak sukses. Selanjutnya ia bergabung bersama Pay, Ronald, dan Once membentuk Fargat 27, dan merilis album "Seribu Angan".

Album solo pertamanya adalah "Misteri", di bawah label Wins Record. Salah satu lagunya, Sanggupkah Aku, mengangkat namanya ke pentas nasional. Setahun kemudian keluar album solo kedua, "Antara Kita" dengan hit berjudul sama, Antara Kita.

Kariernya yang pendek berakhir karena kematiannya pada tahun 1995.



Sanggupkah Aku

Cukup sudah manis, hentikan bicara
Tatap mataku baca hatiku
Akan terjawab ketakutanmu
Percayalah kau tak sendiri

Kalau kau ragu, tinggalkanlah aku
Pergilah, aku bisa mengerti
Tapi jangan paksa arahya cinta
Karena keadaan dan perbedaan

* jalan masih panjang, jangan ucap janji
masih ada cintamu hari ini

Reff: sanggupkah aku hidup bersama denganmu
mungkinkah aku hidup tanpa ada dirimu
hanyalah waktu yang bisa jawab semua itu
sampai kapan aku tak tahu

Dengarkanlah manis, kita berbeda
Jangan dirubah, biarkan saja
Nanti ada badai yang 'kan mengujinya
Kita hadapi, kita berbagi

** jalan masih panjang, jangan ucap janji masih ada kasihmu hari ini

Friday, December 5, 2014

Foo Fighters


Foo Fighters adalah band rock berasal dari Seattle, Washington, Amerika Serikat. Dibentuk pada tahun 1994 oleh drummer Nirvana yaitu Dave Grohl setelah kematian Kurt Cobain. Nama band ini terinspirasi dari UFO atau objek-objek terbang misterius yang sering terlihat oleh para pilot pesawat sekutu di Perang Dunia II, yang dikenal secara kolektif sebagai Foo Fighter. Di band ini Grohl sendiri bermain sebagai gitaris dan vokalis. Selama perjalanan karier band ini, empat dari album nya telah memenangkan 11 Grammy Awards diantaranya memenangkan Best Rock Album empat kali.

Bagi generasi 1990-an, hanya satu band yang pantas disebut sebagai pendobrak dekade itu: Nirvana. Band grunge asal Seattle yang diperkuat vokalis-gitaris Kurt Cobain, basist Krist Novoselic dan pemain drum Dave Grohl. Sayang, usai merilis album live ‘MTV Unplugged in New York,’ Kurt Cobain ditemukan tewas dengan kepala bolong 28 April 1994 setelah kabur dari rumah sakit di Los Angeles, tempat dia dirawat untuk mengatasi kecanduan narkoba.

Pemilik nama lengkap David Eric Grohl sempat menawari posisi bas pada Krist untuk band Foo Fighter yang dibentuknya. Sayang, Krist menolak dengan alasan tak ingin lagi orang beranggapan band itu adalah Nirvana seri ke-2. Foo Fighter dibentuk Dave hanya enam setelah kematian Kurt. Setelah menggarap demo yang hampir semua instrumennya dimainkannya sendiri dan dinilai Capitol Records berpotensi untuk dijual.

Dave lantas mengumpulkan personilnya a.l. basist SDRE Nate Mendel, drummer William Goldsmith, dan gitaris Pat Smear yang membantu album Utero. Single pertama band baru itu adalah ‘This Is a Call.’

Single itu cukup mencuri perhatian publik sebelum dirilis album bertajuk Foo Fighters yang mencuatkan tembang ‘I’ll Stick Around’, ‘For All The Cows’ dan ‘Big Me.’ Namun Dave kemudian disibukkan promo album terakhir Nirvana, ‘From the Muddy Banks of the Wishkah.’

Tahun 1996, Dave menggandeng produser Gil Norton untuk album kedua Foo Fighters. Sayang Dave justru cekcok denga Goldsmith. Akhirnya posisi drum ditangani Dave secara langsung selama penggarapan ‘The Colour and the Shape’ yang akhirnya dirilis 20 Mei 1997.

Album ini dikenang para penggemar musik dengan sentuhan drum paling bertenaga, khas pria kelahiran Warren, Ohio itu. Kedasyatan Foo Fighters bersama Sonic Youth dan Beastie Boys hadir di Tanah Air pada perhelatan Jakarta Pop Alternative Festival di Parkir Timur, Senayan, tahun 1997.
Kesulitan pemain drum teratasi dengan merekrut pemain drum band pendamping Alanis Morissette, Taylor Hawkins. Baru saja napas Dave bisa tenang, giliran gitaris Pat Smear yang undur diri pada ajang MTV Video Music Awards.

Untung Dave punya kawan dekat di band Scream, Franz Stahl yang mau embantu hingga penggarapan album ketiga, ‘There Is Nothing Left to Lose’. Posisi itu akhirnya justru ditempati Chris Shiflett sejak album keempat ‘One by One.’

Meski membawakan jalur musik yang berbeda, Foo Fighters terutama Dave tetap lekat dengan citra Nirvana. Dalam double album ‘In Your Honor’ dan ‘Skin and Bones’, termuat tembang ‘Friend of a Friend’ yang didedikasikan bagi persahabatannya dengan Kurt dan Krist.

Puncak kedekatan itu dituangkannya dalam tembang ‘Let it Die’ dalam album keenam Foo Fighter, ‘Echoes, Silence, & Grace’ yang berkisah tentang sebalnya Dave pada hubungan Kurt dan Courtney Love.


Asal Seattle, Washington, USA
Genre Alternative rock, post-grunge, hard rock
Tahun aktif 1994–sekarang

Anggota Dave Grohl
Taylor Hawkins
Nate Mendel
Chris Shiflett
Pat Smear

Foo Fighters adalah band rock berasal dari Seattle, Washington, Amerika Serikat. Dibentuk pada tahun 1994 oleh drummer Nirvana yaitu Dave Grohl setelah kematian Kurt Cobain. Nama band ini terinspirasi dari UFO atau objek-objek terbang misterius yang sering terlihat oleh para pilot pesawat sekutu di Perang Dunia II, yang dikenal secara kolektif sebagai Foo Fighter. Di band ini Grohl sendiri bermain sebagai gitaris dan vokalis. Selama perjalanan karier band ini, empat dari album nya telah memenangkan 11 Grammy Awards diantaranya memenangkan Best Rock Album empat kali.

Bagi generasi 1990-an, hanya satu band yang pantas disebut sebagai pendobrak dekade itu: Nirvana. Band grunge asal Seattle yang diperkuat vokalis-gitaris Kurt Cobain, basist Krist Novoselic dan pemain drum Dave Grohl. Sayang, usai merilis album live ‘MTV Unplugged in New York,’ Kurt Cobain ditemukan tewas dengan kepala bolong 28 April 1994 setelah kabur dari rumah sakit di Los Angeles, tempat dia dirawat untuk mengatasi kecanduan narkoba.

Pemilik nama lengkap David Eric Grohl sempat menawari posisi bas pada Krist untuk band Foo Fighter yang dibentuknya. Sayang, Krist menolak dengan alasan tak ingin lagi orang beranggapan band itu adalah Nirvana seri ke-2. Foo Fighter dibentuk Dave hanya enam setelah kematian Kris. Setelah menggarap demo yang hampir semua instrumennya dimainkannya sendiri dan dinilai Capitol Records berpotensi untuk dijual.

Dave lantas mengumpulkan personilnya a.l. basist SDRE Nate Mendel, drummer William Goldsmith, dan gitaris Pat Smear yang membantu album Utero. Single pertama band baru itu adalah ‘This Is a Call.’ Single itu cukup mencuri perhatian publik sebelum dirilis album bertajuk Foo Fighters yang mencuatkan tembang ‘I’ll Stick Around’, ‘For All The Cows’ dan ‘Big Me.’

Namun Dave kemudian disibukkan promo album terakhir Nirvana, ‘From the Muddy Banks of the Wishkah.’
Tahun 1996, Dave menggandeng produser Gil Norton untuk album kedua Foo Fighters. Sayang Dave justru cekcok denga Goldsmith. Akhirnya posisi drum ditangani Dave secara langsung selama penggarapan ‘The Colour and the Shape’ yang akhirnya dirilis 20 Mei 1997.

Album ini dikenang para penggemar musik dengan sentuhan drum paling bertenaga, khas pria kelahiran Warren, Ohio itu. Kedasyatan Foo Fighters bersama Sonic Youth dan Beastie Boys hadir di Tanah Air pada perhelatan Jakarta Pop Alternative Festival di Parkir Timur, Senayan, tahun 1997. Kesulitan pemain drum teratasi dengan merekrut pemain drum band pendamping Alanis Morissette, Taylor Hawkins. Baru saja napas Dave bisa tenang, giliran gitaris Pat Smear yang undur diri pada ajang MTV Video Music Awards.

Untung Dave punya kawan dekat di band Scream, Franz Stahl yang mau embantu hingga penggarapan album ketiga, ‘There Is Nothing Left to Lose’. Posisi itu akhirnya justru ditempati Chris Shiflett sejak album keempat ‘One by One.’ Meski membawakan jalur musik yang berbeda, Foo Fighters terutama Dave tetap lekat dengan citra Nirvana. Dalam double album ‘In Your Honor’ dan ‘Skin and Bones’, termuat tembang ‘Friend of a Friend’ yang didedikasikan bagi persahabatannya dengan Kurt dan Krist.
Puncak kedekatan itu dituangkannya dalam tembang ‘Let it Die’ dalam album keenam Foo Fighter, ‘Echoes, Silence, & Grace’ yang berkisah tentang sebalnya Dave pada hubungan Kurt dan Courtney Love.


Sejarah
Formasi dan debut album (1994-1995)[sunting | sunting sumber]
Sebelum merilis debut album Foo Fighters tahun 1995, hanya Dave Grohl saja sebagai anggota resmi, Grohl lalu mengumpulkan para personilnya seperti bassis Nate Mendel dan drummer William Goldsmith mantan drummer Suny Day Real Estate , serta gitaris tur Nirvana yaitu Pat Smear sebagai gitaris, untuk menyelesaikan penggarapan album ini. Memulai pertunjukan pertama di Portland,Oregon sebelum mendapatkan popularitas, Single pertama band baru itu adalah This Is a Call . Single itu cukup mencuri perhatian publik, sebelum dirilisnya album bertajuk Foo Fighters yang mencuatkan tembang "I’ll Stick Around", "For All The Cows" dan "Big Me" . Dalam debut album Foo Fighters, seluruh sound dalam lagu-lagu seperti "This Is A Call" dan "I"ll Stick Around" memiliki aroma Nirvana. Tapi dalam abum The Colour & The Shape, upaya untuk menghasilkan sound ala Foo Fighters semakin kentara.

The Colour and the Shape (1996–1997)
drummer Taylor Hawkins (foto di tahun 2012) bergabung dengan band di tahun 1997.
Goldsmith mengundurkan diri sebelum rekaman album kedua The Colour and the Shape (1997) ,sehingga Grohl memainkan sendiri bagian drum saat melakukan rekaman "hampir semua lagu direkam oleh Grohl sendiri". Album ini juga dikenang para penggemar musik dengan sentuhan drum paling bertenaga, khas pria kelahiran Warren, Ohio itu. Kesulitan mencari penggebuk drum akhirnya teratasi dengan merekrut pemain drum band Alanis Morissette yaitu Taylor Hawkins. Baru saja napas Dave bisa tenang, giliran gitaris Pat Smear yang undur diri pada saat ajang MTV Video Music Awards. Dan akhirnya mantan rekan Dave Grohl di band Hardcore "Scream" Franz Stahl lalu mengisi posisi kosong itu .

There Is Nothing Left to Lose (1998–2001)
Susunan personel album The Colour and the Shape hanya bertahan sampai album rekaman ketiga , There Is Nothing Left to Lose (1999) Franz Stahl mengundurkan diri. Setelah melakukan audisi kepada 35 gitaris, Lalu posisi kosong itu ditempati Chris Shiflett yang bergabung sebagai gitaris band setelah selesainya album sampai There Is Nothing Left to Lose (1999) dan bertahan hingga sampai saat ini. Grohl, Mendel, dan Hawkins menghabiskan beberapa bulan untuk merekam album ketiga band ini, penggarapan album ini dilakukan di Virginia rumah studio Grohl yang ia beli dan dibangunnya. Album ini menelurkan beberapa single, termasuk "Learn to Fly" ini single band pertama yang mencapai US Billboard Hot 100.

One by One (2002)
Band ini merilis album keempat yaitu One by One pada tahun 2002, Pada tanggal 23 November 2002, Grohl mencapai tonggak sejarah yang luar biasa dalam karier musiknya bersama Foo Fighters dengan mencuatnya single lagu "All My Life" yang berada di puncak chart Billboardd Modern Rock selama beberapa minggu. serta Lagu tersebut "All My Life" dianggap kritikus musik rock dunia sebagai model milenium baru dari band rock "berkelas dunia". Lebih dari itu,harmonisasi berkelanjutan dari tiap muatan lagu Di album One by One sungguh perkasa. Foo Fighters tak hanya sekedar menjual lagu jagoan "All My Life" saja!, namun mengikat pesona bersambung denagan lagu "Low" lalu mereka juga mengajak kita untuk berimaji dengan nada tinggi melodis, "Have It All" dan "Times Like These". Dave dan Kawan-kawan juga menyuguhkan tema transisi bisikan dan lengkingan menyayat dalam "Disenchanted Lullaby" ataupun balada "Tired of You" yang didukung tehnik gitar indah dari Brian May (Queen), hingga tema topik yang diwakili oleh "Come Back", Ini menjadi bukti kemampuan Grohl melebarkan batas-batas Hard rock dengan variasi gaya dan tekstur yang lebih luas dibandingkan album terdahulu band ini. dan Album ini dianugerahi Best Rock Album di ajang Grammy Award 2002. Namun sayangnya, Menurut Dave Grohl, Album ini adalah hal yang paling buruk dalam bandnya. Buktinya adalah dari 7 lagu buatannya hanya beberapa yang diakui sebagai lagu mereka. Selain itu, Foo Fighters nyaris bubar karena perbedaan pendapat dengan sang drummer Taylor Hawkins. Dan juga ada kabar desas sesus bahwa Demo Buangan dari 5 lagu album One by One dan 2 buah rekaman live demo di House of Blues tahun 2002 diupload oleh salah satu penggemar - ada yang bilang bahwa yang mengupload ini adalah Taylor Hawkins - untuk mengenang One by One.

In Your Honor (2005–2006)

Foo Fighters dengan penampilan akustik
[1] Foo Fighters lalu merilis Album In Your Honor (2005), yang terbagi antara lagu akustik dan material yang lebih berat. Album ini direkam di sebuah studio yang baru dibangun di Northridge, Los Angeles, dan beberapa musisi seperti John Paul Jones, Norah Jones dan Josh Homme ikut berkontribusi dalam pembuatan album ini. Lirik di album ini mempunyai dua tema beresonansi dan introspektif, karena perpengaruh dalam keterlibatan Grohl pada kampanye John Kerry pada pemilihan presiden USA tahun 2004. Album ini juga dinominasikan lima kategori di ajang Grammy Awards ke-48, Best Rock Album, Best Surround Sound Album, Best Rock Song and Best Rock Performance untuk Duo or Group with Vocal untuk "Best of You", and Best Pop Collaboration with Vocals untuk "Virginia Moon". yang pada akhirnya mereka tidak memperoleh penghargaan satupun di ajang Grammy Awards , Ini adalah Album pertama dari band ini yang tidak memperoleh penghargaan Grammy Awards. Di majalah Kerrang! album In Your Honor disebut sebagai album terbaik ke-9 (2005) sementara di majalah Rolling Stone menduduki album terbaik ke-30 . Album ini menduduki puncak tangga lagu di lima negara termasuk Australia dan mencapai lima besar , termasuk nomor dua di Amerika Serikat dan Inggris.

Echoes, Silence, Patience & Grace dan Greatest Hits (2007–2009)

Penampilan band di tahun 2007
Foo Fighters lalu merilis album keenam, Echoes, Silence, Patience & Grace , pada tahun 2007. Album ini menduduki puncak tangga lagu di Inggris, Australia, Selandia Baru dan Austria, dan memiliki tiga single yang sukses, "The Pretender", "Long Road to Ruin" and "Let It Die". Album ini masuk nominasi untuk lima kategori di ajang Grammy Award, dan memenangkan Best Rock Album lalu Lagu "The Pretender" yang mendapat penghargaan Grammy Awards sebagai Best Hard Rock Performance dan juga Best International Album tahun 2008 di ajang Brit Awards. Pada tanggal 3 November 2009, Foo Fighters merilis Greatest Hits, yang terdiri dari 16 lagu termasuk versi akustik yang belum pernah dirilis sebelumnya dari "Everlong" dan dua lagu baru "Wheels" and "Word Forward" yang diproduksi oleh produser Nevermind, yaitu Butch Vig. Grohl mengatakan bahwa merilis Greatest Hits terlalu dini dan "... ." Dia merasa bahwa mereka belum menulis hits terbaik. Pada tahun 2010, ia menegaskan bahwa Pat Smear telah resmi bergabung kembali dengan band setelah tur bersama Foo Fighters sebagai anggota tidak resmi antara tahun 2006 dan 2009. Selama perjalanan karier band, tiga album telah memenangkan Grammy Awards untuk kategori Best Rock Album , dan enam album masuk nominasi.

Wasting Light (2010–2012)

Foo Fighters in 2009. From left to right: Hawkins, Shiflett, Grohl, Mendel
Dave Grohl bersama bandnya memang tidak pernah mengecewakan penggemarnya setiap kali menelorkan album baru. Selalu ada hal baru dan menggairahkan yang disuguhkan, di Album ketujuh mereka Wasting Light dirilis pada tanggal 12 April 2011, bersama produser musik hebat Butch Vig (produser album Nirvana, "Nevermind"), pengerjaan album ini dilakukan di garasi rumah Dave Grohl dengan beberapa mikropon dan perangkat tape (tanpa menggunakan komputer). Lewat racikan musiknya yang murni, tanpa basa-basi,keras, bernyali, dan tidak ada kompromi, Album Wasting Light menjadi album yang paling luar biasa dari 17 tahun sejarah band ini, Faktanya bahwa rekaman rock n roll yang di buat di garasi, benar-benar manual dari kaset tanpa bantuan computer bisa menjadi album no. 1 di dunia . Album ini terjual 235,000 keping pada pekan pertama setelah diluncurkan dan menduduki peringkat pertama pada US Billboard 200 chart. Dan juga tidak ketinggalan band ini berhasil memborong enam penghargaan di ajang Grammy Award 2012 yakni Best Rock Performance untuk lagu "Walk", Best Hard Rock/Metal Performance untuk lagu "White Limo", Best Rock Song untuk lagu "Walk", Best Rock Album untuk Wasting Light dan Best Long Form Music untuk Foo Fighters: Back and Forth. Isi lirik Album ini terinspirasi oleh grup musik beraliran pop disco yang notabene banyak menghasilkan lagu-lagu balada, ABBA, grup asal Swedia inilah yang ternyata menjadi salah satu ide dibalik terciptanya album ini. Tapi, Foo Fighters langsung mematahkan pendapat orang yang menganggap bahwa hasil rekaman mereka nanti bakal terdengar seperti lagu-lagu yang dibawakan oleh grup band tersebut. Dalam penggarapan album ini, mereka hanya terinspirasi oleh lirik yang ada pada bagian refrain di lagu-lagu hasil karya ABBA saja. Band berharap dengan terinspirasi dari lagu ABBA dan Bee Gees, agar karya mereka bisa menjadi sesuatu yang besar dan hebat seperti apa yang pernah didapatkan oleh kedua band pendahulunya itu. Dalam proses penggarapan album ini.

Sonic Highways (2013–Sekarang)
Meskipun awalnya mengumumkan istirahat setelah album Wasting Light, Tapi pada Januari 2013 Grohl kemudian menyatakan bahwa band ini telah mulai menulis materi untuk album studio kedelapan. Pada tanggal 20 Februari 2013, di Brit Awards, Grohl mengatakan dia terbang kembali ke Amerika untuk mulai bekerja di album berikutnya. Dalam sebuah wawancara dengan XFM, Grohl mengumumkan bahwa album berikutnya telah dijadwalkan untuk rilis 2014. Grohl mengatakan, "Yah, aku akan memberitahu Anda, kami telah menulis lagu kami di studio , dan dalam beberapa minggu terakhir kita telah menulis sebuah album dan kami akan membuat album ini dengan cara yang tidak pernah dilakukan sebelumnya dan kami sangat bersemangat tentang hal itu ... Ini sedikit cara gila - dan itu tidak siap untuk terjadi sekarang -. tapi saya pikir tahun depan akan menjadi tahun yang sangat besar untuk Foo Fighters "

Pada tanggal 6 September 2013, Shiflett memposting foto ke akun Instagram-nya yang menunjukkan 13 lagu yang direkam untuk album baru dan kemudian menggambarkan album ini dalam sebuah wawancara sebagai "pretty fucking fun". Rami Jaffee ikut berkontribusi di tiga lagu rekaman, salah satunya berjudul "In the Way". Butch Vig, yang bekerja dengan band pada Wasting Light, dikonfirmasi melalui Twitter pada akhir Agustus 2013 dia yang memproduksi album.

Band ini menegaskan bahwa hal itu akan mengakhiri hiatus nya dengan bermain dua pertunjukkan di Mexico City, Meksiko, pada tanggal 11 dan 13 Desember 2013. Pada tanggal 31 Oktober 2013, muncul video resmi di Foo Fighters YouTube channel menunjukkan seorang pengendara sepeda motor, yang diperankan aktor Erik Estrada, memberikan undangan kepada masing-masing anggota band untuk bermain di Meksiko.

Pada tanggal 16 Januari 2014, gambar telah diposting ke halaman Facebook Foo Fighters dengan beberapa kaset master dengan beberapa label "LP 8". Pada tanggal 15 Mei 2014, diumumkan bahwa album kedelapan band ini akan dirilis pada November 2014 dan bahwa Foo Fighters juga akan memperingati albumnya dan ulang tahun ke-20 mereka dengan serial TV HBO disutradarai oleh Dave Grohl berjudul Sonic Highways. Pada tanggal 30 Juli 2014, Butch Vig mengungkapkan bahwa Foo Fighters telah selesai merekam dan mixing album baru dan juga mengungkapkan bahwa album ini dijadwalkan akan dirilis sebulan setelah pemutaran perdana acara TV.

Pada bulan Juni 2014, band ini sepakat untuk memainkan pertunjukan di Richmond, VA yang seluruhnya didanai oleh fans di website Tilt.com. Acara ini berlangsung pada 17 September sebanyak 1.500 penggemar berkumpul. Band ini memainkan 23 lagu selama dua setengah jam.

Foo Fighters mengumumkan tur mereka akan melakukan pertunjukan di Cape Town, Afrika Selatan pada tanggal 10 Desember 2014 dan Johannesburg pada 13 Desember. Pada tanggal 14 September 2014 Band melakukan pertunjukan di pembukaan the Invictus Games , pertunjukan pertama mereka di Inggris sejak penutupan Festival Reading tahun 2012 . Pada 10 September Foo Fighters juga melakukan pertunjukan di Concorde 2, sebuah klub di Brighton, Inggris.

Pada tanggal 8 Agustus 2014, band ini merilis klip singkat dari karya terbaru mereka, hanya berjudul "8", dengan Grohl berteriak kata-kata "All Rise". Pada tanggal 11 Agustus, diumumkan bahwa album baru band ini akan berjudul Sonic Highways dan dirilis pada tanggal 10 November 2014.

Pada malam 14 September 2014, Foo Fighters melakukan upacara penutupan the Invictus Games di Inggris, bersama banyak artis lain, seperti Ellie Goulding, James Blunt, Rizzle Kicks, Bryan Adams, dan Kaiser Chiefs. Pangeran Harry memberikan pidato sebelum Foo Fighters memulai pertunjukan, Grohl dan Pangeran saling merangkul ketika mereka di atas panggung.

Tur mereka akan dilanjutkan ke Australia dan Selandia Baru pada bulan Februari dan Maret 2015, dan juga akan mencakup pertunjukan di Wrigley Field pada bulan Agustus 2015.

Gaya Musik
Ketika pertama kali Grohl mulai bermain dengan band ini, musiknya sering dibandingkan dengan band dia yang sebelumnya yaitu Nirvana. Grohl mengakui bahwa Nirvana terutama penyanyi / gitaris Kurt Cobain adalah pengaruh besar pada penulisan lagunya. Grohl mengatakan bahwa "Melalui Kurt, aku melihat keindahan minimalisme dan pentingnya musik yang dipreteli. Foo Fighters juga memanfaatkan teknik pergeseran antara verse tenang dan chorus keras, dan juga Grohl pernah mengatakan dia dipengaruhi oleh anggota Nirvana " yang menyukai Knack, Bay City Rollers, The Beatles, ABBA dan sebanyak yang kita suka Flipper dan Black Flag, saya kira " menulis dan merekam lagu untuk album pertama Foo Fighters semuanya dilakukan oleh dirinya sendiri., Grohl menulis riff gitar menjadi seperti berirama . Ia mendekati kepekaan terhadap gitar dengan cara yang mirip dengan bermain sebuah drumkit , menetapkan bagian drum yang berbeda untuk string yang berbeda pada instrumen. Hal ini memungkinkan dia untuk mengumpulkan lagu dengan mudah, ia berkata, "Aku bisa mendengar lagu di kepalaku sebelum selesai." Setelah semua personil telah lengkap, teman-teman band ikut membantu pembuatan lagu .

Para anggota Foo Fighters berbaur dengan elemen melodi yang lebih berat. Grohl mencatat pada tahun 1997, "Kita semua cinta musik , apakah itu The Beatles atau Queen atau punk rock saya pikir iming-iming punk rock adalah energi dan kedekatan;. Yang perlu thrash Tetapi pada saat yang sama kita semua menyukai melodi yang indah, kau tahu itu sangat alami?. "Grohl mengatakan pada tahun 2005," saya suka berada di sebuah band rock, tapi saya tidak tahu apakah saya selalu ingin berada di sebuah band rock alternatif dari tahun 1990-an selama sisa hidup saya. "Grohl mencatat bahwa tur akustik bandnya itu seperti upaya untuk memperluas sound groupnya.

Personil Band
Dave Grohl – lead vocal, ritem dan lead gitar, drum (1994–sekarang)
Nate Mendel – bass gitar (1995–sekarang)
Taylor Hawkins – drum, backing vocal (1997–sekarang)
Chris Shiflett – lead dan ritem gitar, backing vocal (1999–sekarang)
Pat Smear – ritem gitar (1995–1997, 2010–sekarang)

Personil Tour
Rami Jaffee – keyboard, piano, organ, accordion, harmonika (2006–sekarang)
Pat Smear – ritem gitar, backing vocal (2006–2009)

Mantan Personil
William Goldsmith – drum (1995–1997)
Franz Stahl – lead gitar (1997–1999)






"Learn To Fly"

Run and tell all of the angels
This could take all night
Think I need a devil to help me get things right

Hook me up a new revolution
'Cause this one is a lie
We sat around laughing and watched the last one die

Now I'm looking to the sky to save me
Looking for a sign of life
Looking for something to help me burn out bright
I'm looking for a complication
Looking 'cause I'm tired of lying
Make my way back home when I learn to fly high.

I think I'm done nursing the patience
It can wait one night
I'd give it all away if you give me one last try

We'll live happily ever trapped if you just save my life
Run and tell the angels that everything's alright...

I'm looking to the sky to save me
Looking for a sign of life
Looking for something to help me burn out bright
I'm looking for a complication
Looking 'cause I'm tired of trying
Make my way back home when I learn to fly high.
Make my way back home when I learn to...

...fly along with me, I can't quite make it alone
Try to make this life my own
Fly along with me, I can't quite make it alone
Try to make this life my own

I'm looking to the sky to save me
Looking for a sign of life
Looking for something to help me burn out bright
I'm looking for a complication
Looking 'cause I'm tired of trying
Make my way back home when I learn to...

...looking to the sky to save me
Looking for a sign of life
Looking for something to help me burn out bright
I'm looking for a complication
Looking 'cause I'm tired of trying
Make my way back home when I learn to fly high.
Make my way back home when I learn to fly.
Make my way back home when I learn to...


Sumber :
http://www.foofighters.com
http://erhanardianda.blogspot.com
http://id.wikipedia.org

Related Posts