Rampak Naong berdiri pada April 1999 di daerah Depok Jawa Barat. “Rampak naong” adalah falsafah masyarakat Madura. Rampak artinya bersama sama atau beramai ramai, sedangkan Naong artinya keteduhan atau naungan. Jadi Rampak Naong bisa diartikan bersama sama dalam keteduhan.
Satu falsafah yang menegaskan bahwa orang madura suka damai.
Siapa saja yang ingin bernaung sambil merasakan semilir angin yang menyejukkan. Dalam suasana seperti itu, sangat asyik berbincang, bersenda gurau, mengobrol dari permasalahan remeh sampai yang serius.
Rampak Naong terdiri dari Aries (gitar), Aldrin (bass), Sese (drum) dan Soul (vokal). Musik yang mereka suguhkan adalah musik yang lugas, cerdas dan apa adanya. Apa adanya bisa diartikan bahwa musik mereka mencerminkan hati nurni yang sejujurnya dalam berkarya.
Karenanya di album ini mereka tidak terpaku pada satu jenis musik tertentu. Single andalan adalah "Jangan Salahkan Aku Bila Aku Menciummu", tapi kemudian grup ini lebih dikenal oleh single "Tergoda".
No comments:
Post a Comment