Tuesday, May 28, 2013

Simple Plan


Simple Plan adalah band pop punk asal Montréal, Québec, Kanada. Sejak terbentuk mereka tidak pernah mengalami pergantian personel dan mereka adalah Pierre Bouvier, Jeff Stinco, Sébastien Lefebvre, Chuck Comeau, dan David Desrosiers. Sampai saat ini mereka telah merilis 4 album studio: No Pads, No Helmets...Just Balls (2002), Still Not Getting Any... (2004), Simple Plan (2008), dan Get Your Heart On! (2011).

1999: Pembentukan Simple Plan
Pada tahun 1996, band Reset dibentuk oleh Pierre Bouvier, Chuck Comeau, Philippe Jolicoeur, dan Adrian White. Reset melakukan tur di Kanada bersama MxPx, Ten Foot Pole, dan Face to Face, walaupun mereka tidak terlalu berhasil mendapatkan popularitas. Album perdana mereka, No Worries, dirilis pada 1999. Tak lama, Chuck Comeau pergi dari band untuk masuk kuliah. 

Dua tahun kemudian dia bertemu dengan teman-temannya semasa SMA, Jeff Stinco dan Sébastien Lefebvre, yang pada saat itu sedang berada di band mereka masing-masing, dan mereka berniat untuk bergabung membentuk band sendiri. Sementara itu, Reset merilis Album kedua mereka, No Limits. 

Suatu hari, Comeau dan Bouvier bertemu kembali di konser Sugar Ray dan Bouvier meninggalkan Reset untuk bergabung dengan Comeau. David Desrosiers lalu menggantikan posisi Bouvier di Reset, tetapi dia jga meninggalkan Reset enam bulan kemudian dan bergabung dengan Bouvier. Hal ini membuat Bouvier dapat berkonsentrasi pada posisi vokal, setelah sebelumnya sempat merangkap mengisi posisi vokal sekaligus bass.

Asal nama Simple Plan tidaklah jelas. Ketika ditanya, para personel band sering memberikan jawaban berupa lelucon, termasuk salah satunya adalah karena mereka membentuk band sebagai sebuah "rencana dadakan" untuk menghindari bekerja di restoran cepat saji. Tapi bagaimanapun, kemungkinan paling besar, nama "Simple Plan" diambil dari judul film "A Simple Plan", atau lagu karya Piebald berjudul "Just a Simple Plan".


2002: No Pads, No Helmets…Just Balls
Pada Maret 2002, Simple Plan merilis studio album pertama mereka, No Pads, No Helmets...Just Balls yang dilanjutkan denga dirilisnya singel: "I'm Just a Kid", "I'd Do Anything", "Addicted", dan "Perfect". Simple Plan tercatat mengatakan bahwa mereka menginginkan album yang murni pop-punk. Judul album ini mengacu pada sebuah frasa populer dari olahraga rugby, "No pads, no helmets, just balls."

Album ini mula-mula dirilis di Amerika Serikat dengan isi dua belas lagu, dengan lagu terakhir "Perfect". Namun edisi bonus dan edisi luar negeri kemudian muncul dalam berbagai versi dengan tambahan dua lagu pada dua belas lagu asli. Sebagai contoh, di edisi Amerika terdapat lagu bonus "Grow Up", dan "My Christmas List", sementara edisi Inggris terdapat lagu "One By One" dan "American Jesus" (live, lagu oleh Bad Religion), termasuk bonus dua video klip "I'd Do Anything" dan "I'm Just a Kid".

Di album ini juga terdapat vokal dari penyanyi dari dua band pop-punk lain, seperti dalam "I'd Do Anything" terdapat vokal Mark Hoppus dari Blink-182, dan dalam "You Don't Mean Anything" terdapat vokal Joel Madden dari Good Charlotte.


2004: Still Not Getting Any… 
Pada Oktober 2004, Simple Plan merilis album kedua mereka yang berjudul Still Not Getting Any..., yang nantinya diikuti oleh singel "Welcome to My Life", "Shut Up!", "Untitled (How Could This Happen to Me?)", dan "Crazy".

Seperti disebutkan sebelumnya, ketika menulis materi album "No Pads, No Helmets…Just Balls", para personel Simple Plan menginginkan album yang murni pop-punk. Tetapi kali ini, dalam proses menulis album "Still Not Getting Any…", mereka mengatakan bahwa mereka tidak ingin membatasi diri mereka pada genre punk, tetapi agaknya membiarkan diri mereka untuk menulis "musik yang baik".


2008: Simple Plan
Setelah sekitar satu setengah tahun dalam tur "Still Not Getting Any…", mereka mengakhiri tur tersebut pada Februari 2006, untuk kemudian mengambil waktu istirahat singkat sebelum memulai pekerjaan pada album ketiga mereka. Pierre Bouvier melalui situs blog MySpace resminya mengatakan bahwa ia sedang menuju Miami pada 21 Maret 2007 untuk bekerja dengan seorang produser yang saat itu belum diketahui siapa, yang kemudian diketahui adalah Dave Fortman. Simple Plan mulai memasuki studio untuk tahap pra-produksi di Los Angeles pada 29 Juni. 

Pada 15 Juli mereka kembali ke Montreal untuk merekam lagu mereka di Studio Piccolo, studio yang sama tempat mereka merekam "Still Not Getting Any…." Ketika mereka selesai merekam seluruh lagu, mereka kembai ke Miami untuk tahap mixing dan mastering. Beberapa sentuhan akhir pada album dilakukan di New York dan album mereka resmi selesai pada 21 Oktober 2007, walaupun kemudian mereka kembali ke studio untuk merekam ulang beberapa lirik dalam lagu "Generation".

"When I'm Gone", singel pertama dari album Simple Plan dirilis pada 29 Oktober 2007. Album Simple Plan diproduseri oleh Dave Fortman, yang terkenal atas kerjanya dengan Avril Lavigne dan Kelly Clarkson. Pada 17 Februari 2008, Simple Plan mendapatkan posisi chart tertinggi mereka di Inggris, setelah dua album sebelumnya gagal memasuki chart disana. Pada 29 November 2007, Simple Plan mengumumkan akan menunda tanggal rilis album dari sebelumnya 29 Januari 2008 menjadi tanggal 12 Februari 2008. Mereka juga merilis album dengan label "Japan version", dengan tambahan 2 lagu, yang dirilis seminggu lebih awal, yaitu pada 6 Februari 2008. Album ini adalah album yang paling gagal menuai sukses jika dibandingkan dengan seluruh album mereka.


2011: Get Your Heart On!
Simple Plan merilis album keempat mereka yang berjudul Get Your Heart On! pada 21 Juni 
2011. Album ini diproduseri oleh Brian Howes. Album mereka kali ini adalah kali kedua mereka berkolaborasi dengan artis lain sejak album No Pads, No Helmets...Just Balls bersama Mark Hoppus (Blink-182) dan Joel Madden (Good Charlotte). Pada album ini, mereka berkolaborasi dengan Rivers Cuomo (Weezer), Natasha Bedingfield, K'naan dan Alex Gaskarth (All Time Low). Pada 20 April mereka mengumumkan bahwa "Jet Lag" akan menjadi singel pertama dari album ini. 

Lagu tersebut dirilis dalam versi Inggris dan Perancis dimana Simple Plan berkolaborasi dengan Natasha Bedingfield dan Marie-Mai pada masing-masing lagu. Untuk mempromosilan lagu tersebut, sebuah layanan bernama "JetLag Airlines" dibuat di situs web mereka, berisi berita, lirik, daftar lagu, dan video terkait album keempat mereka. "Jet Lag" diputar perdana pada 25 April, sementara video musiknya dirilis pada 4 Mei bersama Natasha Bedingfield dan 16 Mei bersama Marie-Mai.

Personil

Pierre Bouvier ─ Vokal (1999-sekarang), bass (1999-2000)
Chuck Comeau ─ Drum, perkusi (1999-sekarang)
Sébastien Lefebvre ─ Gitar-rhythm, backing vocal (1999-sekarang)
Jeff Stinco ─ Gitar-lead (1999-sekarang)
David Desrosiers ─ Bass, backing vocal (2000-sekarang)

The Offspring


The Offspring adalah sebuah band beraliran punk yang berasal dari Orange County, California bagian selatan. Band ini pernah mengukir sejarah di dunia musik underground ketika meluncurkan album Smash yang terjual 8 juta copy berkat hit-hitnya seperti "Come Out and Play," "Self Esteem," and "Gotta Get Away,".

The Offpsring beranggotakan Dexter Bryan Keith Holland, Kevin "Noodles" Wasserman, Greg Kriesel atau lebih dikenal dengan Greg.K dan Atom Willard. Pertama kali dibentuk pada tahun 1984 oleh Dexter Holland dan Greg.K yang saat itu berusia 18 tahun setelah mereka ditolak untuk masuk menonton konser Social Distortion. Band ini memainkan musik-musik punk yang terpengaruh oleh ska, grunge dengan sound Seattle dan bahkan metal. Mulanya, band ini bernama Manic Subsidal. 



Sebuah band dengan format garage band yang cukup popular saat itu. Noodles yang berusia 21 tahun kemudian bergabung dan mulanya hanya dimanfaatkan oleh Dexter dan Greg karena mereka berdua masih dibawah umur untuk membeli rokok dan bir. Tak lama setelah itu, Marcus Parrish, teman satu sekolah Ron Welty-yang nantinya menjadi drummer band ini-bergabung.

Masih dengan nama band Manic Subsidal, band ini merilis EP pada tahun 1984 dalam sebuah kompilasi berjudul Party Animal : We Got Power II dengan lagunya, "Hopeless", dibawah bendera Mystic Records. Inilah saat dimana untuk pertama dan terakhir kalinya band ini merekam lagu dengan nama band Manic Subsidal. Di tengah pengerjaan EP ini, Marcus Parrish mengundurkan diri.



Pada tahun 1987, band Manic Subsidal berganti nama menjadi The Offspring. Dengan nama baru, The Offspring merilis sebuah single berjudul "I'll Be Waiting" dengan label Black Lable. Black Lable sebenarnya adalah lelucon (karena memang tidak pernah ada) yang dibuat oleh The Offspring karena mereka sangat sulit sekali menemukan label untuk memproduksi karya mereka. 

Maka mereka menamai label yang mereka buat sendiri dari merk bir murah yang biasa mereka beli sambil terus mencari label besar. Formasi band saat merilis single ini adalah Dexter Holland (vocal dan rhytm), Noodles (lead guitar), Greg.K (bass) dan James Lilja (drummer). James Lilja hanya bertahan di band ini dalam waktu yang cukup singkat, posisinya pun segera digantikan oleh Ron Welty yang waktu itu berumur 16 tahun dan menjadi anggota band termuda.

Sumber : wikipedia.org

Related Posts