Tuesday, February 13, 2024

Puddle of Mudd

Post-grunge

Post-grunge adalah turunan dari grunge yang memiliki nada kurang abrasif atau intens dari grunge tradisional. Awalnya, istilah ini digunakan hampir secara merendahkan untuk melabeli grup musik rok pertengahan 1990-an seperti Bush, Candlebox dan Collective Soul yang meniru suara asli grunge.

Pada akhir 1990-an, post-grunge berubah menjadi gaya yang lebih jelas yang menggabungkan suara dan estetika grunge dengan nada yang kurang intens dan abrasif, meningkat menjadi terkenal yang berlangsung di tahun 2000-an. Grup musik seperti Foo Fighters, Live, Bush, Puddle of Mudd, Breaking Benjamin, Theory of a Deadman, Default, Creed, Collective Soul, Silverchair, Candlebox, The Presidents of the United States of America, dan Matchbox Twenty semuanya mencapai kesuksesan arus utama.


Sejarah Puddle Of Mudd 

Puddle of Mudd adalah band Kansas yang terbentuk pada tahun 1992 oleh Wes Scantlin, Sean Sammon, dan Kenny Burkitt , di masa aliran grunge berkibar. Musiknya pun kemudian banyak bercirikan grunge dengan lagu yang pendek, simpel, tapi cadas, sehingga banyak orang mengatakan bahwa Puddle of Mudd merupakan band grunge-alternatif. 

Nama Puddle of Mudd terinspirasi oleh banjir Sungai Missouri, yang membanjiri ruang praktek band, dan meninggalkan lantai besar "puddle of mudd". 

Album pertama kelompok, Stuck, dirilis pada tahun 1994 di V & R Records. Album, komposisi sepenuhnya asli, diproduksi oleh POM dan EJ Rose, dan dicatat di Red House Studio di Lawrence, Kansas.


Blurry

Lagu Puddle of Mudd yang berjudul Blurry, sedikit balad dan bernuansa gelap serta berkesan saat diresapi. Lagu ini bercerita tentang perpisahan dengan orang yang dicintai dan meninggalkan rasa sakit yang teramat dalam. Dalam versi videonya digambarkan seorang ayah yang bermain dengan anaknya lalu kemudian datang sang mantan istri menjemput sang anak bersama suami barunya. Anak yang begitu dicintai tak bisa selalu bersamanya dipisah oleh jurang perceraian dikaenakan istrinya lebih memilih pria lain yang tentu lebih baik.

Can you take it all away...can you take it all away

well ya shoved it in my face...this pain you gave to me

Can you take it all away...can you take it all away

well ya shoved it in my face

Cinta bisa mati tapi hasil dari cinta itu akan tetap hidup meski sakit menggerogoti jiwa hingga kita tak tau harus berbuat apa dan berkata apa-apa.



Sumber :

https://www.kompasiana.com/ahmadimam/5500fb698133110717fa81b1/puddle-of-mudd-band-grunge-yang-menolak-fred-durst

https://jimmoresign.blogspot.com/2013/03/damn-i-wanna-see-puddle-of-mudd.html

https://ricologi.blogspot.com/2011/06/music-puddle-of-mudd-blurry.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Post-grunge

Friday, January 26, 2024

Modulus

Modulus Band dulunya adalah band yang mengusung musik fusion, etnik dan pop ini bernama ITI Jazz Band. Nama tersebut diambil karena personelnya memang mayoritas kuliah di ITI (Institusi Teknologi Indonesia), seperti alm. Iwang Wahyudi (bas), Agus HJ (keyboard/ piano), Auditya (drum), Parulian (keyboard), Edwin Saladin (keyboard), Bimo Chondro (vokal), dan Adelansyah yang kuliah di Trisakti. 

Lalu ketika mereka tidak mendapat dukungan dari rektorat, maka mereka sepakat berganti nama menjadi Modulus Band. Kata Modulus diambil dari istilah fisika yang berarti Modern Ultimate User atau Pengguna alat - alat canggih. Akhir tahun 80-an, nama mereka berkibar setelah merilis single hits berjudul "Saat - saat Bahagia" dan masuk dalam album kompilasi 10 Bintang Nusantara jilid 2.

Diskografi

  • Ulang Tahun (1990)
  • Lihat Dunia (1995)
  • Negeri Surgawi (1997)
  • Koruptor (1999)


BERMULA DARI BAND KAMPUS, MODULUS BAND UNRELEASED ( REVIEW )

Modulus secara resmi berdiri pada 3 Januari tahun 1987. Modulus Band adalah band yg mengusung  fusion, etnik dan pop yg anggotanya mayoritas adalah dulunya kuliah di ITI (Institut Teknologi Indonesia) kecuali Adelansyah yg kuliah di Arsitektur Trisakti. Sebelumnya menggunakan nama Modulus mereka menggunakan nama ITI JAZZ BAND, ITI Jazz Band tampil pada event musik antar universitas dan meraih juara 1, setelah mendapat juara 1 dan mendapatkan piala, personil ITI Jazz Band menghadap ke pihak rektorat, ternyata respon dari pihak rektorat tdk mendukung band tersebut, mereka disarankan untuk lebih konsentrasi ke aktivitas belajar di kampus dari pada bermain musik, hal ini membuat personil Modulus akhirnya sepakat untuk tdk lagi menggunakan nama ITI Jazz Band dan band tsb berganti nama menjadi Modulus Band. Modulus artinya Modern Ultimate User atau pengguna alat-alat canggih.

Hingga saat ini 2008 , Modulus telah merilis 3 album dan 1 hits single.

Hits single pertama yaitu terdapat pada album 10 Bintang Nusantara 2 yg diproduksi oleh Team record, modulus tampil dengan lagu yg diberi judul "Saat-Saat Bahagia" , lagu ini dengan formasi : Edwin Saladin : Pogramming, Keyboards,dan vokal ,Agus Hendra Jaya: Programming, Piano dan Keyboards ,M Parulian : Piano & Keyboards,Iwang I Wahyudi : Bass & Vokal ,Auditya : Drums & Percussions ,Bimo Chondro : Lead Vokal.

Dengan bintang tamu Ricky mengisi gitar dan Vokal oleh Asti Asmodiwati yg pernah hits dgn lagunya satu jam saja. Saat-saat bahagia adalah komposisi yg kaya akan warna warni synthesizer khas nya modulus, perpaduan harmoni vokal yg saling mengisi antara Bimo dan Asti, betotan bass dgn teknik slab nya Iwang Wahyudi sesekali dan eksplorasi solo gitarnya Ricky menambah manis lagu tersebut yg tetap berada pada koridor fusion.

Album pertama mereka akhirnya dirilis tahun 1991 yg diproduksi oleh Hins Collection / Total Record dengan hanya berisikan 4 lagu saja, warna pada album ini masih dengan format kaya akan warna-warni synthesizer khas nya modulus seperti pada lagu : Ulang tahun, Nada & Asmara dan One Night in Bali. Komposisi Nada & Asmara lewat vokal Bimo Chondro dengan sound-sound synthesizer yg menghasilkan beat-beat fusion yg manis, lagu ini kembali dibawakan di album mereka kedua ( Lihat Dunia ) dengan aransemen samba, juga seiring dengan keluar Bimo sebagai vokalis krn ingin konsentrasi bekerja di luar bidang musik, posisi Bimo digantikan oleh Stanley Sagala melalui suatu audisi yg diselenggarakan. Parulian juga memutuskan keluar pada album kedua modulus, Daniel Sigarlaki gitaris handal yg merupakan adiknya Morgan (Emerald Band) masuk ke modulus untuk mengisi bunyi2-an gitar. Format album kedua mereka ( Lihat Dunia ) sdh berbeda cukup jauh dengan album modulus sebelumnya. Sound-sound warna-warni synthesizer  praktis sedikit digunakan. Album ke tiga mereka ( Negeri Surgawi) tampil dengan format yg sama dengan album Lihat Dunia. Dapat disimpulkan bahwa ada 2 chapter format bermusik modulus yaitu chapter 1 adalah album pertama Ulang Tahun & hits single Saat-Saat bahagia, Chapter 2 adalah album Lihat Dunia & album Negri Surgawi.

Sebenarnya masih ada beberapa lagu-lagu dari Modulus dgn format instrumental fusion dan satu buah lagu dengan vokal yg belum sempat dirilis dalam album mereka tapi lagu-lagu tersebut sering mereka bawakan pada saat tampil secara live di beberapa event yaitu diantaranya adalah Sun Set, Frustasi, No Problem, Funky Jack, Rajawali, Bulletin,  dan satu lagu dengan vokal yaitu Kaulah Kasihku yg diciptakan oleh Agus HJ.


SUN SET

Komposisi dengan format fusion ini merupakan perpaduan dan komunikasi yg saling mengisi antara sound synthesizernya Edwin Saladin dan petikan Bass-nya Iwang Wahyudi,  pada komposisi ini kita dapat mendengar sound bass nya Iwang dari nada-nada rendah hingga tinggi menggunakan Yamaha Electric Bass Motion MB II . Edwin menggunakan Atari Stacy 4, Alesis HR 16B, Roland U 220, Digitech GSP 5, KORG Wave Station, dan Midi Controller. Agus HJ dgn tuts-tuts Roland MC 500, Roland U 220, Roland D70, Roland RD 1000.


FUNKY JACK

Komposisi yg diwarnai sentuhan2 warna casiopea tp tetap dibawakan dengan pattern fusion ala Modulus, dengan beat-beat datar dan tiba2 menghentak.


RAJAWALI

Komposisi fusion dengan sentuhan etnik ini pernah dibawakan Modulus pada event Band Explosion yg diadakan oleh Yamaha ( dulunya Light Music Contest ). Pada komposisi ini Edwin Saladin memainkan Saxophone elektrik Yamaha WX-7, Parulian mengisi sound2 synthesizer pada lagu tersebut dgn menggunakan Yamaha DX7 FD II, Roland D50, Proteus/1, Agus HJ menambahkan sound yg ada dgn menggunakan Roland MC 500, Roland U 220, Roland D70, Roland RD 1000, memasuki akhir lagu Iwang Wahyudi berekplorasi dengan Bass nya dengan bermain solo dgn teknik slab juga dengan petikan Bass dari nada rendah hingga nada tinggi.


KAULAH KASIHKU

Komposisi dengan vokal Bimo Chondro dibawakan dengan fusion pop yg manis.

Saat ini personil Modulus sdh sibuk dengan aktifitas masing-masing di luar Modulus misalnya :

Edwin Saladin, saat ini tampil regular pada home band acara idola cilik di RCTI, recording untuk album ke-5 nya Emerald, istruktur musik, dll.

Iwang Wahyudi, saat ini banyak sebagai pengisi ilustrasi musik untuk sinetron, jingle iklan dll, di studionya di daerah Jurang Mangu Permai.

Auditya, saat ini sebagai instruktur drums pada sekolah musik Purwacaraka cabang sunter, pamulang dan bogor. Juga sebagai pengisi ilustrasi musik.

Agus Hendra Jaya, saat ini fokus pada bikin jingle iklan untuk TV dan Radio juga yg sejenisnya di studionya di daerah Tebet timur.

Parulian/ Ucok, fokus pada musik gereja dan studio musik miliknya sendiri, dll.

Bimo Chondro, bekerja kantoran di luar bidang musik.

Stanley Sagala, kabar terakhir saya belum dengar lagi.

Daniel Sigarlaki, terakhir ini sibuk di Indonesia Idol, musik gereja, dll

Adelansyah, bekerja di bidang developer / arsitek, dll.


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Modulus_Band

https://groups.google.com/g/mirroriks/c/VDcTxMGy_Nw?pli=1

https://www.facebook.com/newmodulusband/photos

Wednesday, September 20, 2023

D.O.T

Sejarah Awal Berdirinya Band D.O.T

D.O.T merupakan grup band tanah air yang pernah populer di era 90-an lewat lagunya berjudul "Jangan-Jangan". D.O.T terbentuk pada 5 September 1997 dan dimotori oleh kakak beradik, Adam Glen Doly dan Esa Yayang. Nama D.O.T dibaca dengan latah “De O Te”. 

Sekarang band ini diisi oleh Esa Yayang (drum & vokal), Adam (gitar), Aroel (bass) dan Alsa (drum).

Di awal terbentuknya, D.O.T hanya diisi oleh dua orang kakak beradik Adam dan Esa, barulah di tahun 1998 mereka merekrut Aroel sebagai bassist. Album perdana mereka yang didukung oleh Musica Studios berhasil dirilis di tahun 1998, album ini diberi nama "Jangan-Jangan" dan lagu hitsnya berjudul "Jangan-Jangan" juga. Album ini turut mendapat tempat di hati pecinta musik tanah air.

Seakan ingin mengulang sukses di album perdana. D.O.T kembali merilis album kedua dengan judul "Siapa Kamu" di tahun 1999. Dan lagu "Siapa Kamu" terpilih sebagai lagu andalan mereka. Album ini merupakan album terakhir dari mereka setelah itu D.O.T vakum hingga 9 tahun lamanya. 

Kevakuman D.O.T ditenggarai oleh kesibukan masing-masing personel, seperti Esa Yayang yang aktivitasnya sibuk main film pendek.

Barulah di tahun 2008 mereka sibuk untuk penggarapan album baru. Album ini berjudul "Belahan Jiwa" dan berisikan 10 lagu dengan mengandalkan lagu "Belahan Jiwa" sebagai lagu jagoannya. Pada album ini D.O.T menambah satu personel additional drummer yang bernama Reno Alvino. 

Namun sayang Reno Alvino cepat berpulang ke Rahmatullah saat menyaksikan laga Sea Games 2011 di stadion GBK. Sejak itu, D.O.T mengajak Alsa sebagai penggantinya.


Album D.O.T “Jangan-Jangan

  • Jangan-Jangan
  • Tak Tahu
  • Kebebasan
  • Hai Teman
  • La..la..la.. (versi 1)
  • Belenggu
  • Cek..Uwek
  • Kembali
  • Cintaku
  • La..la..la.. (versi 2)


Album D.O.T “Siapa Kamu”

  • Siapa Kamu
  • Lupakan
  • Lepas & bebas
  • Pergi
  • Cinta & sahabat
  • Rindu
  • Kau & Aku
  • Jenuh
  • Biar


Album D.O.T “Belahan Jiwa”

  • Belahan Jiwa
  • Terhempas
  • Tatap Mata
  • Ada Alasan
  • Denganmu (6 May)
  • Dan Bila
  • Berkaca
  • Rasa
  • Kau Telah Beri...
  • Bagai Bunga

Sunday, March 19, 2023

Disturbed


Disturbed adalah grup musik heavy metal Amerika dari Chicago, dibentuk pada tahun 1994. Grup ini termasuk vokalis David Draiman, gitaris/keyboardis Dan Donegan, bassis John Moyer dan drumer Mike Wengren. 

Donegan dan Wengren telah terlibat dalam grup sejak awal, dengan Moyer menggantikan mantan bassis Steve "Fuzz" Kmak dan Draiman menggantikan vokalis utama asli Erich Awalt.

Grup ini telah merilis tujuh album studio, lima di antaranya secara berurutan debut di nomor satu di Billboard 200. Disturbed hiatus pada Oktober 2011, di mana anggota grup fokus pada berbagai proyek sampingan, dan kembali pada Juni 2015, merilis album pertama mereka. album dalam empat tahun, Immortalized pada Agustus 2015. 

Mereka juga merilis dua album live, Music as a Weapon II pada Februari 2004 dan Disturbed: Live at Red Rocks pada November 2016.

Disturbed telah menjual lebih dari 17 juta rekaman di seluruh dunia, menjadikan mereka salah satu grup musik rok paling sukses di era modern[butuh klarifikasi] bersama Slipknot dan Godsmack, antara lain.

Sejarah

Tahun-tahun pertama pembentukan (1994 - 1996)
Sebelum David Draiman bergabung dengan Disturbed, gitaris Dan Donegan, drumer Mike Wengren dan bassis Steve "Fuzz" Kmak berada di sebuah grup bernama Brawl dengan vokalis Erich Awalt. 

Sebelum mengubah nama mereka menjadi "Brawl", bagaimanapun, Donegan menyebutkan dalam DVD grup, Decade of Disturbed, bahwa nama itu awalnya akan menjadi "Crawl"; mereka menggantinya menjadi "Brawl", karena nama itu sudah digunakan oleh grup lain. 

Awalt meninggalkan grup tidak lama setelah rekaman demo tape; tiga anggota lainnya diiklankan untuk penyanyi. Mereka memasang iklan di publikasi musik lokal di Chicago, Illinois, yang disebut "Illinois Entertainer". 

Draiman menjawab iklan itu setelah mengikuti dua puluh audisi lain bulan itu. Gitaris Dan Donegan mengomentari Draiman: "Anda tahu, dari semua penyanyi yang kami ajak bicara atau audisi, dia [Draiman] adalah satu-satunya penyanyi yang siap untuk pergi dengan aslinya. Dan itu membuat saya terkesan, hanya untuk mencobanya".

Mengenai Draiman sebagai penyanyi untuk grup tersebut, Donegan berkata, "Setelah satu atau dua menit, dia baru saja mulai memainkan melodi yang sangat besar ini...Saya memainkan gitar saya dan saya tersenyum lebar, mencoba untuk tidak mengungkapkan bahwa saya menyukai pria ini, Anda tahu, karena saya tidak mau, Anda tahu...[katakan] 'Ya, kami akan menelepon Anda kembali. Kami akan, Anda tahu, mendiskusikannya.' Tapi saya sangat bersemangat. Dinginkan tulang belakang saya. Saya seperti, 'Ada sesuatu di sini.'" Seperti yang dikomentari drumer Mike Wengren, "Kami langsung mengklik." 

Draiman kemudian bergabung dengan band pada tahun 1996 dan band ini berganti nama menjadi Disturbed. Ketika ditanya dalam sebuah wawancara mengapa dia menyarankan untuk memberi nama grup "Disturbed", Draiman berkata, "Itu adalah nama yang telah saya pikirkan untuk sebuah grup selama bertahun-tahun. 

Sepertinya itu melambangkan semua yang kami rasakan saat itu. Levelnya kesesuaian yang dipaksakan oleh orang-orang itu mengganggu kami dan kami hanya mencoba untuk mendorong amplop dan nama itu agak masuk akal."

The Sickness (1998 - 2000)
Setelah mengganti nama grup, Disturbed merekam dua kaset demo tiga lagu, yang pertama berisi demo untuk "The Game", "Down with the Sickness", dan "Meaning of Life", sedangkan yang kedua memiliki demo untuk "Want" , "Stupify", dan "Droppin' Plates". 

Karya seni itu terdiri dari maskot grup yang baru dibuat, The Guy. Grup ini akhirnya menandatangani kontrak dengan Giant Records pada Agustus 1999 dan dibuka untuk Ministry di Chicago Riviera Theatre sekitar waktu yang sama. 

Pada tahun 2000, band ini merilis album debutnya, berjudul The Sickness, yang meluncurkan grup menjadi bintang. Album ini memuncak di nomor 20 di Billboard 200, dan telah terjual lebih dari empat juta kopi di Amerika Serikat sejak dirilis. 

Sebelum bergabung dengan tur Eropa 2001 Marilyn Manson, bassis Steve Kmak tidak dapat bermain dengan band karena pergelangan kakinya patah, disebabkan oleh jatuh dari tangga darurat di luar aula latihan Disturbed di Chicago. 

Dia mengambil tangga darurat untuk keluar dari gedung sementara lift digunakan untuk memindahkan peralatan mereka ke bawah. Kmak melewatkan perjalanan tur Eropa, tapi dia tampil dengan band pada 11 dan 12 Januari 2001 di acara Disturbed di Chicago. Selama tur Eropa, Marty O'Brien menggantikan Kmak sampai dia bisa tur lagi.

Believe (2001 - 2003)
David Draiman di atas panggung di depan logo Believe

Disturbed mengcover lagu "Midlife Crisis" untuk album penghormatan Faith No More yang akhirnya dirilis pada tahun 2002. Namun, cover Disturbed tidak digunakan, dan versi rekaman ulang nantinya akan muncul di album kompilasi, The Lost Children. 

Pada bulan September 2001, produksi album studio kedua mereka dimulai. Pada tanggal 4 Juni 2002, Disturbed merilis DVD dokumenter tentang band, berjudul M.O.L., yang menunjukkan beberapa momen pribadi band di studio dan selama tur, serta menampilkan beberapa video musik dan pertunjukan langsung. 

Pada tanggal 17 September 2002, Disturbed merilis album studio kedua mereka, berjudul Believe, yang memulai debutnya di nomor satu di Billboard 200. Video musik untuk single pertama dari album, berjudul "Prayer", ditarik dari sebagian besar stasiun televisi, karena untuk merasakan kesamaan dengan serangan 11 September 2001. 

David Draiman merekam vokal untuk sebuah lagu berjudul "Forsaken", sebuah lagu yang ditulis dan diproduksi oleh Jonathan Davis dari band Korn, dirilis di Queen of the Damned.

Pada tahun 2003, band ini sekali lagi berpartisipasi dalam tur Ozzfest dan memulai tur mereka sendiri, berjudul Music as a Weapon II. Band Chevelle, Taproot, dan Ünloco melakukan tur bersama mereka. Selama tur, Disturbed memulai debutnya dengan lagu yang belum pernah dirilis, berjudul "Dehumanized". 

Setelah Disturbed menyelesaikan tur Music as a Weapon II, Steve Kmak dipecat oleh band karena "perbedaan kepribadian". Dia digantikan oleh John Moyer; Band terakhir Moyer, the Union Underground, baru-baru ini tidak aktif. Pada malam Moyer menjadi pemain bass baru band, Disturbed bermain live di House of Blues dan membawakan dua lagu baru, "Hell" dan "Monster", keduanya merupakan lagu B-side di album studio ketiga band, Ten Thousand Fists.

Ten Thousand Fists (2004 - 2006)
Album ketiga Disturbed. Ten Thousand Fists, dirilis pada tanggal 20 September 2005. Debut album ini langsung masuk di nomor satu Billboard 200, yang pada saat itu juga terjual sekitar 238.000 kopi seminggu setelah rilis. 

Album ini meraih platinum, terjual 1.000.000 unit, di Amerika Serikat pada tanggal 5 Januari 2006. "10 years" dan "Ill Niño" ikut tur band untuk mendukung album Disturbed. Distubed masuk headline Ozzfest 2006 bersama dengan Ozzy Osbourne, System of a Down, Lacuna Coil, DragonForce, Avenged Sevenfold, dan Hatebreed.


Pertunjukan Disturbed pada tahun 2005
Dalam wawancara dengan Launch Radio Networks, vokalis Disturbed David Draiman menyatakan bahwa ada dua puluh lagu yang dimasukkan ke dalam album tersebut, tetapi hanya empat belas yang dimasukkan ke dalam daftar lagu album ini. 

Sisanya, lagu-lagu termasuk "Hell" serta dua single "Stricken" dan "Monster", dimasukkan sebagai bonus pre-order iTunes untuk Ten Thousand Fists, lalu kemudian lagu-lagu tersebut dimasukkan ke dalam dalam Edisi Tur Ten Thousand Fists; "Two Worlds", lagu yang juga dimasukkan dalam Edisi Album Tur Ten Thousand Fists antara lain "Sickened", serta termasuk juga lagu singel "Land of Confusion". 

Ten Thousand Fists adalah album pertama yang dirilis oleh Disturbed yang menampilkan solo gitar. Band ini menyatakan bahwa mereka merasa bahwa solo gitar adalah bagian dari musik yang tidak ada di banyak musik modern, dan mereka ingin mengembalikannya. Lagu-lagu seperti "Stricken", "Overburdened", dan "Land of Confusion" semuanya menampilkan solo gitar, serta banyak lainnya.

Pada tahun 2006, sebuah tur Eropa sudah dijadwalkan dijadwalkan, akan tetapi ditunda dua kali karena Draiman memiliki masalah dengan refluks asam akut, yang memengaruhi suaranya. Reflux asam ini diakibatkan karna sang vokalis gemar meminum minuman beralkohol. 

Kemudian pada tahun itu, Draiman menjalani operasi untuk menyimpan septum yang memengaruhi suaranya. Operasi berhasil, dan sejak itu Draiman telah membatasi minum alkohol dalam hidupnya. Pada akhir tahun 2006, Disturbed menjadi headline salah satu tur mereka sendiri bernama Music as a Weapon III; band Flyleaf, Stone Sour, dan Nonpoint melakukan tur bersama mereka. 

Disturbed menyelesaikan leg pertama tur Music as a Weapon III mereka pada akhir tahun 2006. Segera setelah itu, Draiman menyatakan bahwa tidak akan ada leg kedua tur tersebut dan sebaliknya band ini akan mulai mengerjakan tur mereka. album studio keempat.

Indestructible (2007 - 2009)
David Draiman (kiri) dan Dan Donegan tampil di 2009

Pada bulan Juli 2007, lagu baru berjudul "This Moment" dirilis untuk soundtrack pada film Transformers. Pada akhir tahun 2007 juga, Disturbed melakukan mix pada album keempat mereka, yang berjudul Indestructible di California. di Los Angeles pada akhir tahun 2007. Dalam wawancara sebelumnya, David Draiman mengatakan bahwa mereka akan merekam lima belas lagu, tetapi hanya dua belas yang akan ada di album.

Single pertama Indestructible, "Inside the Fire" disediakan melalui pelayanan distribusi digital pada tanggal 25 Maret 2008. Band ini juga melakukan tur di Amerika Serikat pada bulan April dan Mei 2008 dengan band-band Five Finger Death Punch dan Art of Dying. 

Video musik "Inside the Fire" dirilis pada 2 Mei 2008 di website resmi band ini. Indestructible sebelumnya merilis lagu gratis "Perfect Insanity" di iTunes Store sebagai single kedua pada 6 Mei 2008, dan album Indestructible dirilis dipasaran untuk pre-order pada tanggal 3 Juni 2008. 

Indestructible dirilis di Amerika Serikat pada 3 Juni 2008 dan di Australia pada 7 Juni 2008 dan menjadi debut nomor satu band ketiga berturut-turut di Billboard 200. Edisi terbatas khusus "Internet Only" dari album yang mencakup B- lagu sampingan "Run", DVD pembuatan dengan video instruksional, poster sampul, laminasi VIP, akses ke acara Disturbed khusus, dan situs web khusus dengan video eksklusif, audio langka, dan banyak lagi juga dirilis.

Disturbed memainkan konser online live pertama mereka pada 29 Mei 2008. Konser ini disponsori oleh Pepsi dan Deep Rock Drive. Mereka tampil di Las Vegas. Band melakukan tur untuk mendukung "Festival Mayhem" bersama Slipknot, DragonForce dan Mastodon selama musim panas 2008. Disturbed juga menyelesaikan tur Australia dan Selandia Baru hingga Agustus dan September 2008.

Pada tanggal 13 Mei 2008, Harmonix, para pengembang video game Rock Band mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Disturbed dan Best Buy untuk menawarkan dua lagu dari Indestructible untuk dimainkan di Rock Band. 

Pada tanggal 3 Juni 2008, Harmonix merilis tiga lagu dari Indestructible; "Indestructible", "Inside the fire", dan "Perfect Insanity". Pada tanggal 12 Mei 2009, Harmonix telah merilis Stricken dan Stupify ke toko musik Rock Band. Disturbed memainkan Konser live online pertama pada tanggal 29 Mei 2008. Konser ini disponsori oleh Pepsi dan Deep Rock Drive. Mereka tampil di Las Vegas.


Dan Donegan (kiri) dan John Moyer pada tahun 2009
Pada tanggal 30 September 2008, band ini merilis album live eksklusif iTunes berjudul Live & Indestructible, terdiri dari lagu-lagu dari Deep Rock Drive, serta video musik untuk "Indestructible". Band ini memulai tur Eropa, dimulai di London selama Oktober 2008 dan selesai selama November 2008 di Helsinki.

Pada bulan November dan Desember 2008, Disturbed melakukan tur di Amerika Serikat. Lagu "Inside the Fire" dinominasikan untuk Grammy Award 2009 dalam kategori "Best Hard Rock Performance". Pada bulan Maret 2009, Disturbed merilis video musik untuk single "The Night". 

Band ini memulai tur Music as a Weapon IV pada Maret 2009 dan berakhir pada akhir Mei. Tur, juga dijuluki "festival", menampilkan band Killswitch Engage, Lacuna Coil, dan Chimaira di panggung utama.

Band ini merilis versi cover kedua dari lagu Faith No More "Midlife Crisis" di album Covered, A Revolution in Sound, yang juga menyertakan band-band seperti Mastodon, The Used, dan Avenged Sevenfold. Sampul "Midlife Crisis" ini awalnya direkam untuk Indestructible, tetapi band memutuskan untuk tidak memasukkannya ke dalam album.

Asylum dan The Lost Children (2010–2011)
Dalam sebuah wawancara pada Juli 2009, dengan FaceCulture, Draiman menyatakan bahwa DVD tersebut akan "mencatat dekade terakhir keberadaan Disturbed. Ini dimaksudkan untuk menunjukkan pertumbuhan kami selama dekade ini." 

Dia juga berbicara lebih banyak tentang album kelima: "Beberapa [riff lagu] yang diciptakan Danny benar-benar luar biasa. Tapi itu hanya potongan-potongan kecil... bahkan belum dalam perkembangan dua-tiga bagian [belum].

" Beberapa bulan kemudian pada tanggal 23 Maret 2010, band ini merilis ulang album debut mereka, The Sickness, dengan lagu sisi-B "God of the Mind" dan "A Welcome Burden", karya seni yang diperbarui, serta remaster dan me-remix daftar lagu.

Itu juga tersedia untuk pertama kalinya dalam format vinil. Pada tanggal 26 Februari 2010, Harmonix mengumumkan paket Disturbed kedua untuk diunduh di toko musik Rock Band, yang berisi versi remaster 2010 dari "Voices", "The Game", dan "Meaning of Life".

Band ini memasuki studio di Chicago pada awal 2010 untuk mulai merekam album kelima mereka, berencana rilis musim panas itu. Gitaris Dan Donegan menyatakan bahwa band ini telah menulis sekitar 15–18 lagu.

Kemudian dikonfirmasi bahwa judul album tersebut adalah Asylum. Band ini merilis cover lagu band heavy metal Judas Priest "Living After Midnight" untuk album Metal Hammer Presents... Tribute to British Steel. 

Pada tanggal 20 April 2010, kira-kira dua bulan setelah mereka memasuki studio, Disturbed mengumumkan bahwa mereka telah selesai merekam album, dan siap untuk mulai mencampurnya di Los Angeles, California. Seperti yang mereka lakukan dengan album terakhir mereka Indestructible, Disturbed menyatakan bahwa mereka memproduksi sendiri Asylum.

Band ini mengumumkan bahwa Asylum akan dirilis pada 31 Agustus 2010. Pada 9 Juli 2010, daftar lagu terungkap di situs resmi band. Asylum debut di nomor satu di Billboard 200. Asylum adalah album studio keempat berturut-turut Disturbed yang debut di puncak tangga lagu, sebuah pencapaian yang hanya diraih oleh dua band lain: Metallica dan Dave Matthews Band.


Disturbed melakukan "Down with the Sickness" pada tahun 2010
Disturbed menjadi headline tur tahunan pertama "Rockstar Energy Drink Uproar" dengan Avenged Sevenfold, serta Stone Sour, Hellyeah dan Halestorm, antara lain di akhir musim panas 2010. Kemudian, pada Oktober 2010, dilaporkan bahwa David Draiman didiagnosis dengan " kondisi tenggorokan yang serius", dan tur band di AS telah dibatalkan, karena proses penyembuhan Draiman bisa memakan waktu hingga empat minggu.

Sekitar akhir tahun itu, Disturbed mengumumkan bahwa mereka akan memulai tur Music as a Weapon V pada tahun 2011, bersama dengan Korn dan bintang tamu Sevendust, In This Moment dan Stillwell. Pada Januari 2011, Mayhem Festival mengumumkan bahwa Disturbed akan menjadi headline festival bersama Godsmack dan Megadeth pada musim panas itu.

Pada Februari 2011, Disturbed ditambahkan ke Download Festival musim panas itu. Disturbed mengumumkan bahwa pada Mei 2011, mereka akan menjadi co-headlining Rock on the Range Festival di Columbus, Ohio.

Pada hari Kamis, 28 April, Disturbed mengumumkan bahwa lagu bonus mereka yang belum pernah dirilis sebelumnya dari Asylum, berjudul "3", akan tersedia untuk diunduh di situs web mereka. Mereka mengatakan bahwa semua hasil yang diperoleh dari pengunduhan lagu tersebut akan digunakan untuk Dana Pertahanan Damien Echols, sebuah yayasan amal yang mendukung pembebasan West Memphis Three.

Pada Juli 2011, band ini menegaskan akan hiatus setelah menyelesaikan tur AS mereka tahun itu, dan dalam sebuah wawancara di bulan yang sama, Draiman menepis kekhawatiran bahwa hiatus itu akibat konflik antara anggota band.

Disturbed hiatus pada Oktober 2011. Disturbed merilis album kompilasi b-side berjudul The Lost Children, pada 8 November 2011. Lagu "Hell" tersedia untuk unduhan digital pada 11 Oktober 2011, tetapi Draiman menyatakan di albumnya. 

Halaman Twitter yang tidak akan ada video musik untuk itu. Sebuah lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya, berjudul "Mine", juga muncul di album. Daftar lagu dan tanggal rilis terungkap di halaman Twitter Draiman pada 20 September. Pada 21 April 2012, untuk memperingati Hari Toko Rekaman, Disturbed merilis "The Collection". Ini adalah satu set kotak yang menampilkan lima album studio full-length band dalam piringan hitam vinil 140 gram.

Immortalized (2015–2017)
Grup di Rock am Ring, Jerman, 2016

Pada 20 Juni 2015, di halaman Facebook dan situs web Disturbed, ada materi yang diposting yang mengisyaratkan kemungkinan kembalinya band. Situs web menunjukkan logo Disturbed baru, ditambah video maskot band "The Guy" yang tampak menggunakan alat bantu hidup, masih bernafas.

Logo Disturbed yang baru juga diposting ke halaman Facebook resmi mereka, bersama dengan video maskot mereka, dan gambar profil mereka berubah menjadi hitam pekat, menunjukkan aktivitas baru di dalam band. 

Pada 22 Juni 2015, Disturbed memposting video lain di Facebook, kali ini menunjukkan The Guy terbangun dari alat bantu hidup, serta hitungan mundur 18 jam di situs resmi mereka, memberikan spekulasi tentang reuni yang pasti.

Pada tanggal 23 Juni 2015, Disturbed secara resmi mengumumkan berakhirnya masa hiatus mereka dan datangnya album baru mereka yang berjudul Immortalized. Pada hari yang sama, video musik resmi untuk single baru "The Vengeful One" dirilis di saluran YouTube mereka.

Immortalized dirilis pada 21 Agustus 2015. John Moyer tidak tampil di album karena mengerjakan proyek lain, dengan semua trek bass dibawakan oleh Dan Donegan. Moyer tidak ada dalam video band untuk "The Sound of Silence" yang dirilis pada Desember 2015. Namun, Moyer tetap menjadi anggota band, setelah muncul dalam fotografi promosi untuk album serta terus tampil live dengan band.


Disturbed selama Hellfest 2016
Pada hari perilisan album, band ini memainkan pertunjukan pertama mereka dalam empat tahun di House of Blues di Chicago. Acara ini menampilkan debut langsung dari empat lagu baru ("The Vengeful One", "What Are You Waiting For", "The Light" dan lagu utama) dan lagu "Hell", sebuah B-side dari Ten Thousand Fists, secara keseluruhan untuk pertama kalinya.

Disturbed merilis pengalaman realitas virtual untuk sampul band "The Sound of Silence" melalui Littlstar. Band ini merilis album live berjudul Live at Red Rocks pada 18 November 2016. Band ini menampilkan "The Sound of Silence" secara langsung di sebuah episode The X Factor Australia. 

Band ini juga menampilkan "The Sound of Silence" secara langsung di salah satu episode Conan. Disturbed diumumkan sebagai dukungan langsung untuk Avenged Sevenfold dalam tur Inggris & Eropa mereka sepanjang Januari dan Maret 2017, bersama In Flames dan Chevelle.

Evolution (2018–2021)
Disturbed menjadi headline Rock Fest 2018, bersama dengan Godsmack dan Incubus. Band ini mengumumkan melalui media sosial pada awal Januari 2018 bahwa mereka telah memasuki studio untuk mulai merekam album studio mereka berikutnya. 

Pada Juni 2018, gitaris utama Dan Donegan dan bassis John Moyer mengkonfirmasi dengan sumber bahwa album baru telah selesai, dengan 100% lagu selesai, hanya menyisakan mixing dan mastering yang harus dilakukan. 

Anggota band juga memposting gambar melalui Instagram bersama di sebuah pesta makan malam untuk merayakan selesainya proses rekaman, album pertama band ini dalam lebih dari 3 tahun dan album pertama band dalam lebih dari 8 tahun yang melibatkan bassis John Moyer.

Album Evolution dirilis pada 19 Oktober 2018. Pada 16 Agustus 2018, singel utama berjudul "Are You Ready" dirilis. Pada tanggal 21 September 2018, single kedua album yang berjudul "A Reason to Fight" dirilis.

Untuk mendukung album tersebut, band ini mengumumkan 'Evolution World Tour', yang berlangsung pada awal 2019. Tanggal awal yang diumumkan termasuk pertunjukan di seluruh Amerika Utara dengan tanggal tertentu di Kanada, serta tur Eropa. 

Pada 25 Maret 2019, Disturbed mengumumkan tur musim panas besar-besaran dengan Pop Evil dan In This Moment. Pop Evil membuka paruh pertama kencan dan In This Moment membuka kencan kedua.

Pada 27 Januari 2020, band ini mengumumkan tur 31-tanggal dengan Staind dan Bad Wolves merayakan ulang tahun ke-20 The Sickness. Karena pandemi COVID-19, band ini menunda tur hingga 2021. 

Pada 11 September 2020, Disturbed merilis cover lagu "If I Ever Lose My Faith in You" oleh Sting. Pada 12 Maret 2021, diumumkan bahwa tur ulang tahun ke-20 secara resmi dibatalkan.

Pertunjukan langsung dan rilis baru (2021–sekarang)
Setelah istirahat, band ini memainkan pertunjukan live era pandemi pertamanya. Yang pertama adalah pertama kalinya dalam hampir dua tahun pada 25 September 2021, sebagai salah satu headliners festival Louder Than Life di Louisville, Kentucky. 

Band ini juga bermain sebelumnya pada bulan November di festival Welcome to Rockville di Daytona International Speedway di Daytona Beach, Florida.

Draiman berbicara tentang kemajuan sesi penulisan lagu untuk band tindak lanjut dari Evolution 2018: "Ini sangat, besar, sangat besar. Sungguh, sungguh. Maksud saya, kami sangat bersemangat." Dia juga mengatakan bahwa materi baru akan kembali ke "daging dan kentang" mereka, dan itu dekat dengan getaran album The Sickness dan Ten Thousand Fists. 

Draiman mengatakan bahwa band ini ingin mulai merekam setelah Tahun Baru 2022, tetapi mereka belum mengumumkan produser. Lagu-lagu baru juga akan dirilis pada dua media terpisah, berbeda dengan rilis album Disturbed yang biasa.

Project lainnya
Pada tanggal 8 Februari 2012, diumumkan bahwa John Moyer adalah pemain bass baru supergrup Adrenaline Mob. John membuat debut panggungnya dengan grup pada 12 Maret, di Hiro Ballroom New York City, sehari sebelum perilisan album full-length debut band, Omertá.

Pada tanggal 14 Februari 2012, di akun Twitter-nya David Draiman menegaskan bahwa ia akan tampil di VH1 That Metal Show 10th Season yang ditayangkan sekitar tahun itu.[butuh rujukan] Episode itu kemudian dipindahkan ke musim ke-11 dan ditayangkan perdana pada 11 Agustus. 2012.

Pada Mei 2012, Draiman mengumumkan proyek barunya, sebuah band industrial metal bernama Device. Draiman kemudian merilis informasi mengenai masa depan Disturbed dan proyek barunya Device, menyatakan bahwa Device akan merilis album debut self-titled mereka pada 9 April 2013. 

Album ini menampilkan beberapa musisi tamu dari berbagai band metal. Pada tanggal 25 April 2013, diumumkan bahwa gitaris Dan Donegan dan drummer Mike Wengren telah memulai proyek baru dengan penyanyi Evans Blue Dan Chandler, Fight or Flight. Album debut mereka, "Life by Design?" dirilis pada 23 Juli 2013.

Pada Desember 2014, Moyer membentuk band baru dengan Scott Weiland, Ron "Bumblefoot" Thal, si kembar Jon dan Vince Votta bernama Art of Anarchy, dengan album self-titled dirilis pada Juni 2015. Setelah kematian Weiland, band ini merekrut pensiunan. 

Penyanyi Creed Scott Stapp dan merekam album kedua mereka The Madness, dirilis pada Maret 2017. Pada Februari 2018, anggota Art of Anarchy mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung New York terhadap Stapp atas dugaan kegagalan mempromosikan The Madness.

Maskot
"The Guy" beralih ke halaman ini. Untuk penggunaan lainnya, lihat Guy (disambiguasi).

The Guy
Maskot Disturbed, bernama "The Guy", awalnya hanya berupa gambar wajah dengan seringai lebar, seperti yang terlihat di bagian belakang album The Sickness. Gambar asli The Guy kemudian diedit menggunakan program distorsi digital. Setelah gambar aslinya terdistorsi tiga kali, The Guy menjadi maskot resmi untuk band tersebut. Kemudian, ia akan digambarkan sebagai sosok penuh oleh seniman David Finch.

Gaya musik, pengaruh, dan tema lirik
Meskipun sering diklasifikasikan sebagai band heavy metal atau hard rock, suara Disturbed juga digambarkan sebagai nu metal dan metal alternatif. Ketika ditanya tentang penggemar heavy metal die-hard tidak menemukan Disturbed cukup berat, Draiman pada suatu waktu menyatakan:

"Kami mungkin memiliki terlalu banyak melodi atau kami tidak cukup bergolak atau pedas. Meskipun saya sangat menyukai jenis musik itu, bukan itu yang kami coba lakukan. Jika kami harus menempatkan sesuatu dalam konteks, kami lebih hard rock daripada heavy metal akhir-akhir ini.

Rahasianya adalah bahwa kami tidak pernah benar-benar menjadi bagian dari tren tertentu, meskipun kami jelas diuntungkan dari popularitas apa yang disebut nu metal pada saat itu ... Kami tidak pernah memiliki atribut stereotip yang dimiliki band-band itu. 

Kami tidak nge-rap; tidak ada meja putar yang terlibat; tidak ada fusi dalam hal itu. Kami bermain, menurut pendapat saya, logam klasik. Sabbath, Maiden, Priest, Metallica, Pantera: ini adalah band-band yang membuat kami ingin bermain. "

Peninjau Allmusic Bradley Torreano menggambarkan album Believe sebagai "mengambil semacam lompatan yang dilakukan pahlawan mereka di Soundgarden dan Pantera setelah memecahkan rekor masing-masing".

Dia juga menggambarkan judul lagu itu bergerak "dari chug brutal ke chorus menyapu yang tiba-tiba berhenti di jalurnya dan berubah menjadi riff berliku yang mengingatkan karya vintage James Hetfield". Believe juga dianggap oleh beberapa kritikus sebagai langkah menjauh dari suara nu metal yang ditampilkan di The Sickness, bergerak menuju suara yang lebih hard rock dan heavy metal yang dilanjutkan di album-album berikutnya.

Menurut vokalis David Draiman di dokumenter rumah band M.O.L., lirik yang dia tulis terinspirasi oleh pengalaman nyatanya sendiri, dan dia menyatakan bahwa dia suka menyajikan ide-idenya dengan lirik yang samar.

Tema liris ini berkisar dari konsep Yudeo-Kristen tentang Surga dan Neraka, kekerasan dalam rumah tangga, bunuh diri, kegilaan, hubungan, perang, hingga tema yang lebih fantastis, seperti vampir, manusia serigala, dan setan.

Mereka sering menyebut pengaruh mereka sebagai Black Sabbath, Judas Priest, Metallica, Pantera, Iron Maiden, Queensrÿche, dan Soundgarden.[butuh rujukan] Pengaruh utama Draiman berasal dari band-band yang diresapi funk seperti Faith No More, dan dia sangat mengaguminya. Penyanyi Faith No More Mike Patton.

Gitaris Dan Donegan menggunakan laras gitar drop C, drop C# dan drop B (juga kadang-kadang standar E♭), yang larasnya lebih rendah daripada standar E biasa.[butuh rujukan] Tuning yang lebih rendah ini memungkinkan suara yang lebih berat dan perubahan akord yang lebih cepat dalam riff Donegan.[butuh rujukan]Donegan juga menggunakan efek elektronik halus, yang oleh anggota band lainnya disebut sebagai "The Danny Donegan Orchestra".

Anggota

Anggota saat ini
Dan Donegan – gitaris, programming, keyboard, vokalis latar (1994–2011, 2015–sekarang)
Mike Wengren – drumer, perkusi, vokalis latar, programming (1994–2011, 2015–sekarang)
David Draiman – vokalis utama (1996–2011, 2015–sekarang)
John Moyer – bassis, vokalis latar (2005–2011, 2015–sekarang; sesi 2004–2005)

Mantan anggota
Erich Awalt – vokalis utama (1994–1996)
Steve "Fuzz" Kmak – bassis (1994–2003)

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Disturbed

Thursday, February 16, 2023

6 Band Legend 90-an

Potret Lawas 6 Band Legend yang Dibentuk Tahun 80-an hingga 90-an, Masih Eksis

08 Feb 2023, 13:50 WIB


Band-band legendaris Indonesia yang didirikan tahun 1990-an masih eksis di belantika musik Tanah Air hingga kini. Meski ada banyak band baru yang muncul, namun popularitas sederet band lawas Indonesia ini tidak redup.

Lagu-lagu hitsnya masih enak didengarkan membuat band lama Indonesia ini tetap jadi favorit remaja-remaja yang lahir tahun 1990-an. Puluhan tahun berlalu, lirik lagunya tetap relate dengan kehidupan percintaan hingga persahabatan di masa ini.

Capai titik sukses dan punya banyak penggemar dari berbagai kalangan, perjalanan karier band legendaris Indonesia ini penuh perjuangan. Foto lawas pun menjadi bukti jatuh bangun dan kekompakan para personel band Indonesia ini.

Memulai karier di usia remaja, paras sederet personel band legendaris Indonesia ini sudah banyak berubah. Namun meski usianya kini sudah tak remaja lagi, tak dipungkiri jika pesonanya tidak luntur.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang foto jadul band legendaris Indonesia yang didirikan tahun 1990-an, Rabu (8/2/2023).


1. Dewa 19 

Dewa 19 merupakan band legendaris yang digawangi oleh Ahmad Dhani dan dibentuk tahun 1986 di Surabaya. Nama Dewa 19 meroket sejak Ari Lasso ditarik jadi vokalis tahun 1991.


2. Sheila on 7 

27 tahun warnai industri musik Tanah Air, Sheila on 7 makin bersinar. Meski mengalami perubahan formasi dan pergantian personel, band yang didirikan di Yogyakarta ini tetap kompak.


3. Ungu 

Hits tahun 90-an, band Ungu tetap dinantikan meski Pasha sang vokalis sempat vakum tahun tahun 2016-2021 karena menjabat sebagai wakil walikota Palu.


4. Kahitna 

Juni 2023 mendatang, Kahitna masuki tahun ke-37 berkarya di belantika musik Indonesia. Selama berkarier ada personel yang memutuskan hengkang, namun Kahitna tetap kompak sampai saat ini.


5. Gigi 

29 tahun berkarya, band legendaris Gigi tetap bersinar meski ada banyak band baru yang hiasi industri musik Indonesia. Berawal dari keinginan sederhana, kini band Gigi dicintai banyak orang.


6. Padi Reborn

Sempat vakum selama 6 tahun, tak meredupkan popularitas band Padi sebagai salah satu band legendaris Indonesia. Dulu dikenal dengan nama Padi, kini nama Padi berubah nama jadi Padi Reborn.


Sumber :

https://www.liputan6.com/hot/read/5201447/potret-lawas-6-band-legend-yang-dibentuk-tahun-80-an-hingga-90-an-masih-eksis

Saturday, August 28, 2021

Base Jam

Base Jam adalah grup band yang terbentuk pada 15 Januari 1994. Formasi Personel mereka semula terdiri atas Adon Saptowo (Vokal), Sigit Wardana (Vokal), Adnil Faisal (Gitar), Ardi "Aris" Isnandar (Gitar), Bambang "BS" Sutanto (Drum), Intan "Anya" Putri Werdiniadi (Keyboard) dan Ardhini "Sita" Citrasari (Bass).

Semua berawal dari acara Tujuh Belasan, kakak beradik Aris (gitar) dan Sita (bass) serta sepupu mereka Enya (gitar) dan Sigit (vocal), ditawari untuk tampil di acara Tujuh Belasan yang diadakan kantor Jasa Marga, di mana pada saat itu mereka adalah karyawan perusahaan tersebut, di bulan Juli 1993.

Pada pertengahan 1994, Enya dan Arif mengundurkan diri. Untuk mengisi kekosongan ini, Adnil (adik kandung Arif) dipilih sebagai pemain gitar. Dengan formasi ini, Base Jam kembali berprestasi. Mereka terpilih sebagai Juara Umum Band di acara grand final kompetisi musik serupa. Sejak saat itulah, Base Jam mulai sering mengisi acara di sekolah, kampus, kafe serta acara radio.

Layaknya band-band lain, ketujuh pemuda ini mencoba untuk membuat lagu sendiri. Ayah Sita yang kebetulan mengenal Harry Sabar, mengantarkan mereka "belajar" padanya. Dengan bantuan musisi senior tersebut, band ini sukses menciptakan 4 lagu dan merekamnya dalam bentuk demo. 

Tahun 1995, PT. Musica Studio's tertarik dengan materi lagu demo tersebut dan mengajukan kontrak kerja sama sebanyak empat album. Album perdana mereka, Bermimpi pun sukses dirilis di pertengahan tahun 1996. Nama Base Jam langsung diperhitungkan sebagai band pendatang baru paling sukses tahun itu.

Dalam perkembangannya, rupanya para personel band ini tergugah untuk lebih serius untuk bermain musik. Dalam upaya membangun sebua band yang lebih solid mereka pun mengajak Anya bergabung sebagai pemain keyboard. Menyusul kemudian, BS (drum), Adon (vocal) dan Arif (vocal latar). Bermodalkan formasi ini, mereka tampil pertama kalinya di acara Departemen Pekerjaan Umum pada bulan November 1993. Saat itu mereka masih mengusung nama JM's KIDS (Anak-Anak Jasa Marga).

Nama Base Jam sendiri mulai resmi dipakai pada tanggal 15 Januari 1994. Kata Base diambil dari inisial nama kedelapan personel sedang 'Jam' bisa berarti Jasa Marga atau juga Jam Session. Nama Base Jam ini rupanya membawa berkah, karena pada tahun itu juga mereka berhasil meraih predikat best talent dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh radio Prambors.


Biografi

Base Jam pertama kali teken kontrak dengan PT. Musica Studios dan merilis album pertama Bermimpi (1996), album kedua 2 (1997) dan album ketiga Ti3a (1998).

Berikutnya pada tahun 1999, Base Jam mengalami krisis personel setelah merilis album Ti3a, Adnil Farsal (Gitar) dan Intan "Anya" Putri Werdiniadi (Keyboard) memutuskan untuk mengundurkan diri dari Base Jam.

Sebelum Adnil dan Anya mundur, Base Jam sempat meraih beberapa prestasi menggembirakan. Mereka pernah terpilih sebagai Most Wanted Band ANTV, MTV Video Music Award 1999. Lagu Bukan Pujangga terpilih menjadi lagu terbaik di ajang AMI Awards 1999 dan memenangkan kategori Video Klip Favorit versi Video Musik Indonesia (Februari 1999).

Disusul kemudian BS yang memutuskan untuk vakum bermusik untuk sementara waktu karena berlatih drum, tetapi Base Jam tidak mati kreativitas, setelah pengunduran diri 2 personel nya Base Jam merilis album keempat yang dinamakan Sinergi Base Jam Emp4t (2000), di dalam album keempat Base Jam berkolaborasi dengan penyanyi dan musisi lain, salah satunya penyanyi rap Iwa K.

Kekosongan posisi gitar Base Jam yang sempat ditinggalkan Adnil kemudian diisi oleh Christopher "Coki" Bollemeyer. Cowok lulusan Guitar Institute of Technology, Hollywood ini diangkat menjadi personel tetap Base Jam setelah setahun Coki menjadi additional player.

Coki mulai bergabung di Base Jam pada album kelima Dari Hati (2001) menggantikan posisi Adnil Farsal (Gitar) , tetapi hanya 1 album kemudian juga hengkang dan memutuskan bergabung dengan Netral pada tahun 2002. Posisi Coki kemudian diisi dengan kembalinya Adnil Farsal sang mantan gitaris.

Setelah album kelima rilis setahun kemudian, Base Jam merilis album kompilasi The Best of Base Jam (2002) yang di dalamnya terdapat kumpulan lagu terbaik Base Jam dan ada 2 lagu baru dan sebagai single mereka yaitu Denganmu Tanpamu dan hits single Hujan Tanpa Awan.

Setahun kemudian, Base Jam merilis album keenam berjudul Dua Sisi (2003) yang merupakan album terakhir sebelum Sigit Wardana memilih keluar dan bergabung dengan Nufa Band lalu bersolo karier. Oni Fathoni (Gitar) dan Wally (Drum - drummer Jun Fan Gung Foo) bergabung untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Coki (Gitar) dan BS (Drum) sejak tahun 2002. Bambang Sutanto alias BS memilih keluar karena telah bekerja dalam bidang desain grafis dan kuliner.

Base Jam vakum untuk beberapa tahun lamanya, Adon Saptowo sibuk dengan solo karier untuk album rohaninya, Ardhi "Aris" Isnandar sibuk dengan kuliah, dan personel masing-masing dengan urusan pribadinya, maka pada tahun 2010 Base Jam mulai menyatukan tekad kembali dan bangkit kembali dari mati suri, mereka menamakan diri The New Base Jam dimana personelnya adalah Adon Saptowo (Vocal), Alvin Kurniawan (Finalis AFI) (Vocal), Ardhini "Sita" Citrasari (Bass), Ardi "Aris" Isnandar (Gitar), Oni Fathoni (Gitar) dan Echa Soemantri (Additional Drummer).

Pada tahun 2010 "New Base Jam" mengeluarkan Singlenya yang berjudul Aku Berbeda, Sayang, Percayalah dan 1 lagu berjudul Doamu Ibu sebagai kompilasi soundtrack film layar lebar Indonesia Negeri 5 Menara.

Pada tahun 2015, Base Jam merayakan 21 tahun berkaryanya Base Jam. Dan ini ditandai dengan munculnya album baru mereka yaitu Base Jam Reunion 21 Tahun. Di album ini mereka bereuni dengan 2 anggota lama mereka yaitu Sigit Wardana dan Adnil Farsal. Bambang Sutanto atau BS sebagai mantan drummer Base Jam kali ini hanya berperan sebagai desainer untuk cover dari album ini. 

Album ini berisikan 12 lagu dengan beberapa lagu lama telah diaransemen ulang dan beberapa lagu lama dari album - album terdahulunya dimasukkan lagi di album ini, serta ini menjadi kembalinya Base Jam setelah 12 tahun tidak meluncurkan album baru sejak album Dua Sisi yang dirilis tahun 2003 silam. Album ini kembali didistribusikan oleh label lama mereka, Musica Studios.


Diskografi

Album Studio

  • Bermimpi (1996)
  • 2 (1997)
  • Ti3a (1998)
  • Sinergi Base Jam Emp4t (2000)
  • Dari Hati (2001)
  • Dua Sisi (2003)
  • Album Kompilasi
  • The Best of Base Jam (2002)
  • Base Jam Reunion 21 Tahun (2015)

Single lagu

  • Sayang (2010)
  • Aku Berbeda (2010)
  • Percayalah (2010)
  • Doa Ibu (2012)
  • Cinta Aku Dulu (CAD) (2018)
  • Jalan Kita Berbeda (2019
  • Manisnya Hidup (2020)
  • Kusambut Ramadhan (2021)


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Base_Jam

https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/29/200001810/25-tahun-berkarya-adon-putuskan-hengkang-dari-base-jam

Wayang

Wayang merupakan sebuah grup musik asal Jakarta yang didirikan pada tahun 1995. Nama Wayang diambil dari inisial masing-masing personel yakni Wahyu Adrianto, Ahmad Fauzi, Ramdan Wahyudi, dan Gilang Ariestya.

Album perdana Wayang dikeluarkan oleh BMG Indonesia/Musica Studios sebagai label pengedar pada 1997 dengan titel Damai. Wayang hampir setiap tahun meluncurkan album diantaranya, Dongeng pada 1999, Transisi pada 2000, WYG di 2002, Dari Hati di 2003 yang saat itu masih bernaung di bawah bendera label BMG Indonesia. 

Dan album berikutnya adalah Belum Terlambat di rilis pada pertengahan 2005 di bawah label baru mereka yakni Sony BMG Indonesia atau gabungan dari BMG Indonesia dengan Sony Music Entertainment.

Di pertengahan perjalanan karier bermusiknya, Wayang sempat mengeluarkan album karya-karya terbaik mereka dengan judul, The Best of Wayang pada Juli 2001 dan masih diedarkan BMG Indonesia yang merupakan label satellite dari Musica Studios.

Setelah tahun 2005 hingga 2008, sudah tidak terdengar lagi gaung Wayang di kancah musik Indonesia. Hal ini disebabkan, drummer Wayang, Gilang Ariestya, harus menyelesaikan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung sampai mendapatkan gelar sarjana.

Setelah lebih dari tiga tahun vakum sementara, akhirnya Wayang kembali meramaikan panggung musik tanah air pada tahun 2009. Pada tahun yang sama Wayang menambah personil baru, Ical, untuk mengisi posisi gitar menemani Yudi sang vokalis, mereka merilis album berjudul Perbedaan dibawah naungan label internasional Universal Music Indonesia.

Pada bulan Maret 2011 Ical mundur dari posisi gitaris Wayang, dengan alasan sudah bosan bergabung dengan Wayang lalu dikabarkan mendirikan band baru lalu langsung digantikan oleh gitaris berbakat bernama Syafrie atau yang lebih dikenal Aie.

Setelah 3 tahun kembali tak beraktivitas, di akhir tahun 2014 Wayang kembali meluncurkan sebuah single recycle yang berjudul "Tak Selamanya" dengan aransemen ciamik dibawah naungan label Seven Music Indonesia. 

Pada pertengahan tahun 2015 Wayang kembali mengeluarkan single daur ulang mereka kembali yang berjudul Damai dan masuknya seorang Drummer bernama Ryan yang sebelumnya mengisi Additional Musician Wayang.

Setelah sukses mengeluarkan single Damai Wayang kembali merilis single mereka pada tahun 2015 dengan kembali mendaur ulang lagu mereka yang berjudul Jangan Kau Pergi, dan pada tahun ini Wayang pun kedatangan keyboardis bernama Angga mengisi sebelumnya posisi Wahyu Adrianto, Angga sempat beberapa tahun sebagai Additional Musician dan juga mengisi pada rekaman lagu "Damai".

Tahun 2018 karena kesibukannya, Ryan pun mengundurkan diri dari Wayang. "Keluar masuknya personil ini merupakan sebuah proses.. proses bermusik pastinya. Tapi Wayang adalah keluarga besar, jadi mereka sudah tidak di Wayang tapi tetap masih keluarga besar Wayang." Ujar Bunda Lilik, Sang Manager.

Saat ini Wayang diperkuat oleh Ramdan Wahyudi (Vocal,Guitar), Ahmad Fauzi (Bass), Agung Lingga 'Angga' (Keyboard) dan Syafrie 'Aie' (Guitar). Dengan kekuatan personil saat ini serta kekompakan sang manager bersama WYG Management, Bunda Lilik, diharapkan Wayang tetap dapat menghibur para "Wayangku" serta meramaikan khasanah musik Indonesia.


Diskografi

  • Damai (September 1997)
  • Dongeng (Juli 1999)
  • Transisi (Maret 2000)
  • The Best of (Oktober 2001)
  • WYG (Juni 2002)
  • Dari Hati (November 2003)
  • Belum Terlambat (Juli 2005)
  • Perbedaan (Maret 2008)
  • Greatest Hits (2014)

Single

  • Damai (Oktober 1997)
  • Bayang (Desember 1997)
  • Dimensi (Februari 1998)
  • Dongeng (Juli 1999)
  • Hari Yang Indah (Agustus 1999)
  • Katanya (September 1999)
  • Kecewa (April 2000)
  • Gadis Kecil (Pertengahan Juni 2000)
  • Lupa (Agustus 2000)
  • Guitar (Akhir September 2000)
  • Tirani (November 2000)
  • Beri Aku Cinta (Awal November 2001)
  • Hanya Ada (Januari 2002)
  • Jangan Kau Pergi (Juni 2002)
  • Tak Selamanya (Oktober 2002)
  • Andai Kau Ada (Desember 2002)
  • Maafkanlah (Desember 2003)
  • Yakiniku (April 2004)
  • Angan Dan Khayalan (Juli 2004)
  • Yang Telah Pergi (Akhir Juli 2005)
  • Hanya Kamu (April 2006)
  • Cinta (Juli 2006)
  • Kangen (November 2006)
  • Aku Adalah (Maret 2007)
  • Tersiksa (April 2009)
  • Dongeng "New Version" (Agustus 2009)
  • Mengapa Aku (Januari 2010)
  • Tak Selamanya "New Version" (2014)
  • Damai "New Version" (2015)
  • Jangan Kau Pergi "New Version" (2016)
  • Pasti Bisa (2017)


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Wayang_(grup_musik)

https://www.republika.co.id/berita/ozz905284/nostalgia-lagu-wayang-di-the-90s-festival

Related Posts