Modulus Band dulunya adalah band yang mengusung musik fusion, etnik dan pop ini bernama ITI Jazz Band. Nama tersebut diambil karena personelnya memang mayoritas kuliah di ITI (Institusi Teknologi Indonesia), seperti alm. Iwang Wahyudi (bas), Agus HJ (keyboard/ piano), Auditya (drum), Parulian (keyboard), Edwin Saladin (keyboard), Bimo Chondro (vokal), dan Adelansyah yang kuliah di Trisakti.
Lalu ketika mereka tidak mendapat dukungan dari rektorat, maka mereka sepakat berganti nama menjadi Modulus Band. Kata Modulus diambil dari istilah fisika yang berarti Modern Ultimate User atau Pengguna alat - alat canggih. Akhir tahun 80-an, nama mereka berkibar setelah merilis single hits berjudul "Saat - saat Bahagia" dan masuk dalam album kompilasi 10 Bintang Nusantara jilid 2.
Diskografi
- Ulang Tahun (1990)
- Lihat Dunia (1995)
- Negeri Surgawi (1997)
- Koruptor (1999)
BERMULA DARI BAND KAMPUS, MODULUS BAND UNRELEASED ( REVIEW )
Modulus secara resmi berdiri pada 3 Januari tahun 1987. Modulus Band adalah band yg mengusung fusion, etnik dan pop yg anggotanya mayoritas adalah dulunya kuliah di ITI (Institut Teknologi Indonesia) kecuali Adelansyah yg kuliah di Arsitektur Trisakti. Sebelumnya menggunakan nama Modulus mereka menggunakan nama ITI JAZZ BAND, ITI Jazz Band tampil pada event musik antar universitas dan meraih juara 1, setelah mendapat juara 1 dan mendapatkan piala, personil ITI Jazz Band menghadap ke pihak rektorat, ternyata respon dari pihak rektorat tdk mendukung band tersebut, mereka disarankan untuk lebih konsentrasi ke aktivitas belajar di kampus dari pada bermain musik, hal ini membuat personil Modulus akhirnya sepakat untuk tdk lagi menggunakan nama ITI Jazz Band dan band tsb berganti nama menjadi Modulus Band. Modulus artinya Modern Ultimate User atau pengguna alat-alat canggih.
Hingga saat ini 2008 , Modulus telah merilis 3 album dan 1 hits single.
Hits single pertama yaitu terdapat pada album 10 Bintang Nusantara 2 yg diproduksi oleh Team record, modulus tampil dengan lagu yg diberi judul "Saat-Saat Bahagia" , lagu ini dengan formasi : Edwin Saladin : Pogramming, Keyboards,dan vokal ,Agus Hendra Jaya: Programming, Piano dan Keyboards ,M Parulian : Piano & Keyboards,Iwang I Wahyudi : Bass & Vokal ,Auditya : Drums & Percussions ,Bimo Chondro : Lead Vokal.
Dengan bintang tamu Ricky mengisi gitar dan Vokal oleh Asti Asmodiwati yg pernah hits dgn lagunya satu jam saja. Saat-saat bahagia adalah komposisi yg kaya akan warna warni synthesizer khas nya modulus, perpaduan harmoni vokal yg saling mengisi antara Bimo dan Asti, betotan bass dgn teknik slab nya Iwang Wahyudi sesekali dan eksplorasi solo gitarnya Ricky menambah manis lagu tersebut yg tetap berada pada koridor fusion.
Album pertama mereka akhirnya dirilis tahun 1991 yg diproduksi oleh Hins Collection / Total Record dengan hanya berisikan 4 lagu saja, warna pada album ini masih dengan format kaya akan warna-warni synthesizer khas nya modulus seperti pada lagu : Ulang tahun, Nada & Asmara dan One Night in Bali. Komposisi Nada & Asmara lewat vokal Bimo Chondro dengan sound-sound synthesizer yg menghasilkan beat-beat fusion yg manis, lagu ini kembali dibawakan di album mereka kedua ( Lihat Dunia ) dengan aransemen samba, juga seiring dengan keluar Bimo sebagai vokalis krn ingin konsentrasi bekerja di luar bidang musik, posisi Bimo digantikan oleh Stanley Sagala melalui suatu audisi yg diselenggarakan. Parulian juga memutuskan keluar pada album kedua modulus, Daniel Sigarlaki gitaris handal yg merupakan adiknya Morgan (Emerald Band) masuk ke modulus untuk mengisi bunyi2-an gitar. Format album kedua mereka ( Lihat Dunia ) sdh berbeda cukup jauh dengan album modulus sebelumnya. Sound-sound warna-warni synthesizer praktis sedikit digunakan. Album ke tiga mereka ( Negeri Surgawi) tampil dengan format yg sama dengan album Lihat Dunia. Dapat disimpulkan bahwa ada 2 chapter format bermusik modulus yaitu chapter 1 adalah album pertama Ulang Tahun & hits single Saat-Saat bahagia, Chapter 2 adalah album Lihat Dunia & album Negri Surgawi.
Sebenarnya masih ada beberapa lagu-lagu dari Modulus dgn format instrumental fusion dan satu buah lagu dengan vokal yg belum sempat dirilis dalam album mereka tapi lagu-lagu tersebut sering mereka bawakan pada saat tampil secara live di beberapa event yaitu diantaranya adalah Sun Set, Frustasi, No Problem, Funky Jack, Rajawali, Bulletin, dan satu lagu dengan vokal yaitu Kaulah Kasihku yg diciptakan oleh Agus HJ.
SUN SET
Komposisi dengan format fusion ini merupakan perpaduan dan komunikasi yg saling mengisi antara sound synthesizernya Edwin Saladin dan petikan Bass-nya Iwang Wahyudi, pada komposisi ini kita dapat mendengar sound bass nya Iwang dari nada-nada rendah hingga tinggi menggunakan Yamaha Electric Bass Motion MB II . Edwin menggunakan Atari Stacy 4, Alesis HR 16B, Roland U 220, Digitech GSP 5, KORG Wave Station, dan Midi Controller. Agus HJ dgn tuts-tuts Roland MC 500, Roland U 220, Roland D70, Roland RD 1000.
FUNKY JACK
Komposisi yg diwarnai sentuhan2 warna casiopea tp tetap dibawakan dengan pattern fusion ala Modulus, dengan beat-beat datar dan tiba2 menghentak.
RAJAWALI
Komposisi fusion dengan sentuhan etnik ini pernah dibawakan Modulus pada event Band Explosion yg diadakan oleh Yamaha ( dulunya Light Music Contest ). Pada komposisi ini Edwin Saladin memainkan Saxophone elektrik Yamaha WX-7, Parulian mengisi sound2 synthesizer pada lagu tersebut dgn menggunakan Yamaha DX7 FD II, Roland D50, Proteus/1, Agus HJ menambahkan sound yg ada dgn menggunakan Roland MC 500, Roland U 220, Roland D70, Roland RD 1000, memasuki akhir lagu Iwang Wahyudi berekplorasi dengan Bass nya dengan bermain solo dgn teknik slab juga dengan petikan Bass dari nada rendah hingga nada tinggi.
KAULAH KASIHKU
Komposisi dengan vokal Bimo Chondro dibawakan dengan fusion pop yg manis.
Saat ini personil Modulus sdh sibuk dengan aktifitas masing-masing di luar Modulus misalnya :
Edwin Saladin, saat ini tampil regular pada home band acara idola cilik di RCTI, recording untuk album ke-5 nya Emerald, istruktur musik, dll.
Iwang Wahyudi, saat ini banyak sebagai pengisi ilustrasi musik untuk sinetron, jingle iklan dll, di studionya di daerah Jurang Mangu Permai.
Auditya, saat ini sebagai instruktur drums pada sekolah musik Purwacaraka cabang sunter, pamulang dan bogor. Juga sebagai pengisi ilustrasi musik.
Agus Hendra Jaya, saat ini fokus pada bikin jingle iklan untuk TV dan Radio juga yg sejenisnya di studionya di daerah Tebet timur.
Parulian/ Ucok, fokus pada musik gereja dan studio musik miliknya sendiri, dll.
Bimo Chondro, bekerja kantoran di luar bidang musik.
Stanley Sagala, kabar terakhir saya belum dengar lagi.
Daniel Sigarlaki, terakhir ini sibuk di Indonesia Idol, musik gereja, dll
Adelansyah, bekerja di bidang developer / arsitek, dll.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Modulus_Band
https://groups.google.com/g/mirroriks/c/VDcTxMGy_Nw?pli=1
https://www.facebook.com/newmodulusband/photos
No comments:
Post a Comment