ALV band terdiri atas Nugie Nugraha (Vocal), Alex Kuple (Bass), Nito SFB (Guitar), Joe Sampouw (Guitar), Gerry Herb (Drums), & Hendy HS (Keyboards). Nugie dan teman-teman bandnya telah lama berkenalan sejak ia masih menjadi penyiar di radio Suara Kejayaan di Jakarta.
November 2001, album perdana bertitel ALV dirilis dengan mengandalkan lagu Yang Tak Kasatmata. Album ini tidak begitu sukses di pasar, meski tidak gagal total.
Hit Single : Tak Kasat Mata.
Parapap
Teman Jangan Diam
Tak Kasat Mata
Seperti Rerumputan
Jika Boleh
Shalimar
Senyummu Lulu
Lebah
Saudara (Satu Untuk Selamanya)
Tahun 2003 ALV mencoba lagi dengan merilis album kedua bertajuk Senyawa Hati. Salah satu single dalam album ini adalah Terancam Punah. Seperti judul single mereka di album kedua, akhirnya grup band ini memutuskan bubar pada 2 Juni 2003.
TAK KASAT MATA
bayangkan bila kau sebagai
yang tak kasat mata
tak dapat disentuh
walau kau bisa menyentuhnya
tak dapat dirasa
walau seluruh ragamu disana
dapat kau menjaganya
tanpa harus mengurungnya
bayangkan bila kau sebagai
yang tak kasat mata
abu yang beterbangan
tak dapat melukaimu
panasnya surya
bahkan membuatmu terbuai dan berlagu
dan kau dapat menyusupi
rongga jiwa yang kosong
reff: hidupmu akan terisi dengan ajaran-ajaran
melihat, mendengar dan merasakan adanya
yang terlantun dalam setiap nafas hidup manusia
Sebagai penyanyi, Nugie selain sebagai pentolan ALV juga menjadi penyanyi solo, dengan album sebagai berikut :
1995 : Nugie "Bumi"
1996 : Nugie "Air"
1998 : Nugie "Udara"
Nugie merilis album trilogi pertamanya pada 1995, yaitu Bumi. Kemudian dilanjutkan dengan Air pada 1996, dan Udara (1998). Hit dalam album-album tersebut antara lain Tertipu, Putri, Teman Baik, Burung Gereja, Crayon, dan Pembuat Teh. Trilogi seri II dirilis pada 2004 dengan album bertajuk Bahagia. Single pertama dalam album ini adalah Bisa Lebih Bahagia.
Meskipun akhirnya Nugie berhasil mendapatkan gelar sarjana dari FISIP UI, tak urung keasyikannya bermusik sempat membuat kuliahnya keteteran. Dengan dukungan sang kakak, Katon Bagaskara, Nugie terus bermusik. Katon mengizinkan Nugie menggunakan studionya. Dan sang kakak pun menjadi produser rekamannya.
Selain aktif di dunia hiburan, Nugie aktif dalam kegiatan sosial, terutama yang berhubungan dengan penyelamatan lingkungan. Hal itu tecermin dari lagu-lagu ciptaannya yang banyak bercerita tentang lingkungan dan makhluk hidup, seperti Burung Gereja dan Pembuat Teh. Atas partisipasinya, WWF dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia mengangkat Nugie menjadi salah satu duta mereka.
Sumber :
https://www.facebook.com/ALV-68548838004/info/?tab=page_info
http://www.last.fm/music/ALV
https://id.wikipedia.org/wiki/Nugie
http://www.ennymamito.com/2013/08/nugie-alv-band.html
http://rindu-musik-indonesia.blogspot.co.id/2012/03/alv-band-self-title-2000.html